PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup dua jalur rel kereta api (KA) di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari, Banyumas. Hal ini untuk mempercepat proses evakuasi agar jalur dapat kembali dilalui kembali.
"Kita kerahkan alat berat untuk membuka jalur hulu dan hilir," kata Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih kepada wartawan, Senin (4/12/2023).
Menurutnya penanganan longsor yang menutup rel KA itu membutuhkan waktu beberapa jam. Pihaknya memperkirakan evakuasi selesai pada sore hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Estimasi waktu evakuasi sampai pukul 15.00 WIB. Namun pada perkembangannya akan kita update lebih lanjut," terangnya.
Feni menjelaskan jalur yang tertutup dampak longsor yakni sepanjang 50 meter dengan ketinggian tumpukan tanah setinggi 5 meter. Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak maka perjalanan kereta dialihkan memutar lintas utara.
Saat ini Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto bekerja sama dengan instansi terkait tengah melakukan evakuasi jalur KA menggunakan alat berat dengan menurunkan sebanyak 60 personil.
Hingga berita ditulis ada 16 KA yang terdampak yang perjalanannya memutar:
- KA 155 Kamandaka (PWT - SMT)
- KA 147 Sawunggalih (KTA - PSE)
- KA 116 Ranggajati (CN - JR)
- KA 18 Argo Semeru (GMR - SGU)
- KA 141 Fajar Utama Yogya (YK - PSE)
- KA 246 Bengawan (PSE - PWS)
- KA 88 Fajar Utama Solo (PSE - SLO)
- KA 142 Fajar Utama Yogya ( PSE - YK)
- KA 148 Sawunggalih (PSE - KTA)
- KA 138 Gajahwong (PSE - LPN)
- KA 67 Taksaka ( YK - GMR )
- KA 7 Argo Lawu ( SLO - GMR)
- KA 123 Bangunkarta (JG - PSE)
- KA 89 Mataram (SLO - PSE)
- KA 10 Argo Dwipangga (GMR - SLO)
- KA 68 Taksaka (GMR - YK)
Adapun KA yang mengalami kelambatan antara lain:
- KA 59 Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng kelambatan 19 menit
- KA Kamandaka 155 relasi Purwokerto-Solo kelambatan 80 menit
Diberitakan sebelumnya, jalur rel kereta api (KA) di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari, Banyumas, tertimpa longsor pada Senin (4/12) dini hari. Akibatnya sejumlah perjalanan KA terganggu.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih menjelaskan peristiwa longsor terjadi pada 00.58 WIB akibat curah hujan tinggi. Kemudian longsor dilaporkan kembali terjadi pada pukul 04.27 WIB.
"Kemudian, pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan bahwa kembali terjadi longsoran sehingga dua jalur yakni hilir dan hulu terdampak longsoran dan untuk sementara waktu belum dapat dilalui," kata Feni melalui siaran pers yang diterima, Senin (4/12).
Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengalihkan perjalanan KA memutar melalui jalur utara.
(ams/rih)