Sejarah Pelabuhan Semarang sebagai Jalur Rempah Nusantara

Sejarah Pelabuhan Semarang sebagai Jalur Rempah Nusantara

Anindya Milagsita - detikJateng
Sabtu, 02 Des 2023 15:14 WIB
Pemudik turun dari kapal yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (10/4/2023).
Ilustrasi pelabuhan Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Solo -

Pelabuhan selama ini dikenal berperan penting dalam aktivitas perdagangan maupun distribusi barang. Menariknya, ada pelabuhan di Indonesia yang menyimpan nilai historis berkaitan dengan rempah. Pelabuhan tersebut berada di Semarang, Jawa Tengah.

Semarang memiliki pelabuhan dengan sejarah panjang sebagai pusat kegiatan perdagangan. Salah satunya rempah-rempah yang menjadi komoditas di masa lampau.

Ingin tahu seperti apa jejak historis Pelabuhan Semarang yang pernah menjadi jalur rempah di Nusantara? Berikut rangkuman informasinya!

Apa Itu Jalur Rempah?

Mengutip dari laman resmi Kemendikbud RI, jalur rempah merupakan wujud jalur perniagaan rempah. Jalur ini mencakup berbagai lintasan budaya dari timur Asia hingga barat Eropa yang terhubung dengan Benua Amerika, Afrika, dan Australia.

Jalur rempah di Indonesia tidak hanya berdiri di satu titik penghasil rempah saja. Namun, sekaligus mencakup berbagai titik di berbagai wilayah yang mampu membentuk suatu lintasan peradaban yang berkelanjutan.

Sejarah Pelabuhan Semarang dalam Lintasan Jalur Rempah

Salah satu wilayah di Indonesia yang termasuk dalam lintasan jalur rempah adalah Semarang. Sejarahnya berawal dari sebuah pelabuhan di Semarang yang bernama Bergota, dikenal sebagai salah satu bandar atau tempat berlabuh di masa Kerajaan Mataram Kuno. Semarang juga diketahui menjadi salah satu titik singgah dari rangkaian perjalanan armada Cheng Ho, penjelajah asal Tiongkok.

Perkembangan pelabuhan Semarang semakin ramai sejak menjadi pintu keluar dan masuk berbagai komoditas hasil bumi. Terutama dari wilayah pedalaman yang ada di Jawa Tengah. Pada saat itu, pelabuhan Semarang disinggahi kapal-kapal dari dalam dan luar Nusantara yang membawa para saudagar.

Menariknya, Semarang juga diperuntukkan sebagai tempat armada pembawa rempah dari Nusantara bagian timur untuk menukar rempah dengan beras atau komoditas lokal lainnya di wilayah ini. Meskipun dikenal sebagai salah satu titik rempah penting di Nusantara, Semarang tidak menghasilkan rempah.

Demikian tadi sekilas sejarah mengenai pelabuhan Semarang sebagai jalur rempah Nusantara. Semoga informasi ini bermanfaat!




(apl/aku)


Hide Ads