44 Desa di Klaten Resmi Jadi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

44 Desa di Klaten Resmi Jadi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Anggita - detikJateng
Kamis, 30 Nov 2023 17:46 WIB
Pemkab Klaten
Foto: dok. Pemkab Klaten
Jakarta -

Dalam rangka Hari Anak Universal (HAU) tahun 2023, Kabupaten Klaten meluncurkan 44 Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Peluncuran tersebut dilaksanakan saat momen acara puncak peringatan HAU di Pendopo Setda Klaten, pada Kamis (30/11).

Peluncuran Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) ini ditandai dengan penandatanganan komitmen oleh Kepala Desa di 44 Desa di Kabupaten Klaten, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dissosp3ppkb), dan Asisten Administrasi Umum atas nama Bupati Klaten.

Bupati Klaten Sri Mulyani yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Klaten Muh Himawan Purnomo menyampaikan peringatan Hari Anak Universal (HAU), bertujuan untuk mengingatkan bahwa anak bagian dari lingkungan sosial dan harus diberlakukan sebagaimana mestinya tanpa membedakan meskipun beda suku ras, agama, bangsa dan tempat tinggal atau negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Himawan menyebut peringatan HAU dapat menjadi evaluasi atas kepedulian kita semua termasuk pemerintah terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak.

"Semoga momentum Hari Anak Universal (HAU) menjadi sarana partisipasi untuk mewujudkan hak-hak anak. Membersamai mereka menuju masa depan yang lebih baik dan meningkatkan kepedulian kita dengan memastikan anak-anak di dunia tetap tangguh menghadapi tantangan masa depan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/11/2023).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala DISSOSP3PPKB Muh Nasir menyampaikan tujuan peringatan HAU ini guna usaha memajukan dan mendorong kesadaran masyarakat untuk pemenuhan hak anak.

Lebih lanjut, Nasir juga memaparkan rangkaian acara HAU tersebut antara lain Lomba Film Pendek dengan tema 'Stop Bullying' pada 9-27 November, Kampanye anti kekerasan pada 23 November di Pasar Gedhe Klaten, Sosialisasi peran anak sebagai pelapor dan pelopor pada 24 November di Kantor Desa Tegalyoso, dan Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) pada 28 November.

Selanjutnya, momen puncak Hari Anak Universal (HAU) semakin meriah dengan pertunjukan bakat dari para pelajar di Kabupaten Klaten, yang melibatkan kegiatan seperti bernyanyi, menari, memainkan alat musik biola, dan berbagai tampilan kreatif lainnya.

Selain itu, dalam acara tersebut, sejumlah penghargaan diberikan melalui pemberian piala dan piagam untuk lomba film pendek 'Stop Bullying' tingkat SMP/MTS. SMP N 1 Pedan meraih Juara I, SMP N 6 Klaten meraih Juara II, dan SMP N 1 Pangudi Luhur meraih Juara III. Pada tingkat SMA, Juara I diraih oleh SMA N 2 Klaten, Juara II oleh MA Al Muttaqin, dan Juara III oleh SMA N 1 Polanharjo. Sementara pada tingkat SMK, Juara I diraih oleh SMK Rota Bayat, Juara II oleh SMK N 1 Jogonalan, dan Juara III oleh SMK 2 Klaten. SMP N 3 Bayat juga meraih gelar Juara Favorit.

Sebagai informasi, turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) atau yang mewakili, Asisten Administrasi Umum, Ketua DWP Klaten, Ketua TP PKK Klaten, Ketua Gatriwara, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa, Guru, dan perwakilan pelajar di Kabupaten Klaten.




(prf/ega)


Hide Ads