Pikap Nyemplung Sungai di Trucuk Klaten, 2 Orang Luka

Pikap Nyemplung Sungai di Trucuk Klaten, 2 Orang Luka

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 30 Nov 2023 14:51 WIB
Mobil pikap masuk ke sungai di Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Klaten, Kamis (30/11/2023).
Mobil pikap masuk ke sungai di Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Klaten, Kamis (30/11/2023). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Kecelakaan terjadi di Jalan Trucuk-Cawas, Dusun Ngentak, Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Klaten. Mobil pikap nomor polisi B 9091 WUA nyemplung ke sungai di tepi jalan.

Risa (22) warga setempat menyatakan kejadian sekitar pukul 12.00 WIB. Dirinya mengaku tiba-tiba mendengar suara keras dari luar rumah.

"Saya tidak tahu persis kejadiannya. Saya pas tidur itu tahu-tahu dengar suara krisak..bruk, gitu," ungkap Risa kepada detikJateng di lokasi, Kamis (30/11/2023) siang.

Menurut Risa, setelah itu dirinya keluar rumah dan melihat mobil sudah masuk ke sungai. Ada penumpang tiga orang di belakang.

"Penumpang tiga di belakang, dua di depan (kemudi). Tidak mengangkut apa-apa, yang dua luka ringan," kata Risa.

Kapolsek Trucuk AKP Suharto menyatakan setelah mendapat informasi kejadian itu dirinya dan anggota mendatangi lokasi. Suharto menyebut pikap tersebut berpenumpang lima orang.

"Penumpang lima orang, tiga di belakang dan dua di depan, sudah dievakuasi. Hanya luka ringan yang dua orang tetapi langsung pulang, warga Desa Kalikebo" katanya.

Pantauan detikJateng, mobil pikap tersebut tercebur di sungai di utara Jalan. Kedalaman sungai sekitar 1,5 meter di selatan permukiman penduduk.

Mobil menghadap ke arah barat dan menghantam badan jembatan kecil. Di lokasi terlihat ada aspal dengan bekas rem mobil yang masih terlihat jelas.

Irwan Wahyudi, relawan Jogoboyo Kecamatan Trucuk mengatakan kejadian sekitar pukul 12.20 WIB. Mobil melaju dari arah Sajen (timur) ke Kalikebo (barat).

"Mobil melaju dari arah Sajen (timur) ke Kalikebo (barat), mungkin karena kecepatan tinggi oleng hendak menabrak pohon banting kanan dan masuk sungai," kata Irwan kepada wartawan.




(aku/ams)


Hide Ads