Pemerintah Kota Semarang menggelontorkan Rp 8 miliar untuk memberikan 177 motor untuk seluruh Lurah di wilayahnya. Hal itu dimaksudkan untuk menunjang kinerja para Lurah.
Motor yang dibagikan berjeni matic yaitu Honda Vario 160. Penyerahan kendaraan inventaris itu dilakukan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) dalam acara peringatan Hari Korpri ke-52, Rabu (29/11/2023) kemarin.
"177 lurah dapat semua, total anggaran Rp 8 miliar untuk pengadaan inventarisasi kendaraan ini," kata Ita dalam siaran pers Pemkot Semarang, yang dikutip detikJateng hari Kamis (30/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan kendaraan tersebut diharapkan bisa menunjang kinerja Lurah terutama ke tempat yang sulit diakses kendaraan besar. Selain itu kendaraan inventaris Lurah sudah cukup lama.
"Memang lurah ini sudah lama motornya bobrok. Beberapa waktu lalu camat dapat inventaris kendaraan. Kemarin, ada anggaran APBD longgar, sehingga kami memberikan kendaraan bermotor agar mereka pada tahun 2024 nanti bekerja semakin baik, semakin rajin turun ke wilayah," jelas Ita.
"Dengan kendaraan baru ini, kami berharap lurah-lurah ini bisa melakukan mobilisasi ke pelosok wilayah, memantau wilayah, dan melayani masyarakat dengan maksimal. Kami harap dengan pemberian fasilitas kendaraan ini bisa meningkatkan mobilitas seluruh lurah agar lebih giat turun ke masyarakat," imbuhnya.
Salah satu yang mendapatkan motor yaitu Lurah Rejomulyo, Dwi Sulustyono. Ia mengapresiasi pemberian motor baru itu dan akan mengembalikan motor lama yang digunakan selama ini yaitu Honda Revo tahun 2014.
"Luar biasa senang sekali. Ini apresiasi dari ibu Wali Kota atas kinerja para lurah di Kota Semarang. Kami pun akan memaksimalkan fasilitas ini untuk melayani masyarakat. Kami akan kembalikan kendaraan itu (yang lama) ke kecamatan atau ke bagian aset. Karena sekarang sudah dapat motor baru. Terima kasih kepada ibu Wali Kota. Motor ini bisa menunjang pekerjaan, karena kita butuh akomodasi untuk terjun ke lapangan, hadir ke masyarakat, dan menunjang pekerjaan tentunya," ujar Dwi.
(cln/ams)