Hari pertama masa kampanye Pemilu 2024 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terpantau masih sepi. Ketua KPU Brebes, Manja Lestari Damanik mengatakan hanya ada satu partai yang memanfaatkan masa kampanye hari pertama ini.
"Hari ini baru PDIP yang kampanye. Informasi dari Bawaslu dan kepolisian, ada kampanye hari ini dari PDIP," kata dia, Selasa (28/11/2023).
Diketahui, masa kampanye Pemilu 2024 berlaku mulai hari ini sampai tanggal 10 Februari 2024. Selama masa kampanye, Damanik mengatakan, parpol akan melakukan penyebaran dan pemasangan alat peraga kampanye (APK) di tempat umum, juga menggelar rapat terbuka dan dialog.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Bawaslu Brebes, Trio Pahlevi mengatakan pada kampanye hari pertama ini baru PDIP yang memberikan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) Kampanye ke Bawaslu Brebes. Di Brebes, PDIP mengawali kampanye di dua desa di wilayah Kecamatan Songgom.
"Hari ini baru ada satu parpol yang memberikan STTP, yaitu PDIP. Kami mengimbau parpol-parpol bisa mematuhi rambu-rambu aturan yang ada di PKPU Nomor 15 Tahun 2023," ujar Trio Pahlevi.
Pantauan detikJateng, PDIP di Brebes menggelar kampanye di hari pertama dengan cara door to door. Ada dua caleg yang ikut kegiatan kampanye perdana di Brebes. Salah satunya caleg asal PDIP untuk DPRD Brebes Dapil Brebes I, Saryono.
Keduanya menemui warga secara door to door di Desa Karangsembung dan Desa Cenang, Kecamatan Songgom, sore tadi. Dalam kampanye itu, mereka memberikan sosialisasi tata cara memilih calon anggota DPR dari pusat hingga daerah dan cara memilih pasangan capres-cawapres.
Caleg tersebut juga membagikan stiker bergambar contoh dan jenis surat suara yang akan digunakan dalam Pemilu 2024. Warga juga diajari cara mencoblos calon legislatif yang benar dengan membentangkan spanduk bergambar contoh surat suara.
Caleg PDIP untuk DPRD Brebes, Saryono mengatakan dirinya tadi juga mengimbau masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
"Kegiatan hari ini melakukan sosialisi cara memilih di kertas suara yang benar, serta menyampaikan kepada warga untuk menggunakan hak pilihnya, jangan sampai golput," ucap Saryono.
(dil/ahr)