Satu korban dalam kecelakaan mobil terjun ke jurang sedalam sekitar 50 meter di Cepogo, Boyolali, meninggal dunia. Korban meninggal adalah sopir mobil tersebut bernama Abdulloh Bahron (41).
Sebelumnya Abdulloh mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Pandan Arang, Boyolali.
"Iya betul (satu korban mobil masuk jurang di Cepogo meninggal dunia,)" kata Kabid Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan RSUD Pandan Arang, Boyolali, Darman, dikonfirmasi detikJateng melalui telepon selulernya Senin (27/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan dia, korban yang meninggal dunia yakni Abdulloh Bahron (41) warga Kajeksan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Korban meninggal dunia Minggu (26/11) siang kemarin dalam perawatan di RSUD Pandan Arang.
"Sekitar jam 12.00-an (WIB)," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tunggal mobil masuk jurang terjadi di jalur wisata Solo - Selo - Borobudur (SSB) di Cepogo, Boyolali. Mobil jenis MPV Honda Mobilio K 8403 NK berpenumpang lima orang termasuk sopir terjun bebas ke jurang sedalam sekitar 50 meter.
Kecelakaan ini terjadi di ruas jalan Boyolali - Selo, tepatnya di tikungan tajam wilayah Dukuh Candi Baru, Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.
"Dari warga di sini, saya pertama kali sampai di sini. Saya sampai disini pukul 04.30 WIB, belum ada warga. Baru Pak Polisi yang ada," kata Marsidi, pemiliik warung di lokasi kejadian Minggu (26/11).
Kecelakaan terjadi diperkirakan pada dini hari, sebelum waktu subuh.
"Penumpangnya lima orang laki-laki semua. Saya sampai di sini, dua orang sudah di atas dan dibawa ke Puskesmas, yang tiga masih di bawah, tapi sudah dikeluarkan dari dalam mobil oleh polisi," jelas warga Candi Petak, Desa Genting, tak jauh dari lokasi kejadian.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto, mengatakan kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal.
"Mereka dari Jepara mau ke Magelang," jelas Agista.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, mengatakan mobil tersebut dikemudikan oleh ABD (Abdulloh Bahron) warga Kudus.Sedangkan empat penumpangnya yakni MK (36), SNT (40), AK (43) dan SHL (43). Ke empatnya warga Sukodono, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Kronologi kejadian bermula ketika mobil Honda Mobilio yang dikemudikan ABD melaju dari arah bawah atau dari Boyolali ke arah Magelang. Sesampainya di TKP, di tikungan tajam dan menanjak itu, mobil hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan dan terjun ke jurang.
Mobil yang seharusnya menikung ke kiri itu justru lurus hingga menabrak guardril atau pagar pembatas jalan. Guadril itu pun ambruk ke arah jurang. Mobil warna putih itu pun terjun ke lahan pertanian warga di lereng jurang dengan tingkat kemiringan sekitar 45 derajat.
Mobil terus ke bawah dan berhenti di dasar jurang dengan posisi terbalik. Batas lahan pertanian warga dengan dasar jurang itu berkedalaman sekitar 5 meter. Kecelakaan diduga karena sopir yang belum menguasai kondisi medan.
(apl/ams)