Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais sempat bernostalgia dengan pengasuh pondok pesantren Al-Mukmin Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. Amien bahkan mengenang pertemuannya dengan Ba'asyir di Malaysia.
Mulanya Amien Rais menceritakan pertemuan dengan Ba'asyir diawali saat masa menjadi mahasiswa. Keduanya aktif di forum Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam (LDMI) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
"Waktu kita masih muda dulu, saya menjadi ketua LDMI Yogyakarta, dan ustaz Abu Bakar Ba'asyir menjadi ketua HMI di Surakarta, begitu saya sudah lulus nggak pernah bertemu lagi," kata Amien Rais usai pertemuan di Ponpes Al-Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Minggu (26/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amien pun mengaku tak berkontak dengan Abu Bakar Ba'asyir usai lulus kuliah. Namun, tak dinyana keduanya kembali bertemu di Malaysia.
"Ternyata beliau sedang ada di sana, kita sempat kangen-kangenan itu, kemudian beliau belum bisa pulang menunggu sampai Pak Harto lengser," ungkapnya.
Amien pun menyebut sosok Abu Bakar Ba'asyir tidak terkait dengan terorisme. Amien mengatakan Ba'asyir hanya menjalankan kebenaran Al-Qur'an.
"Dan saya adalah orang yang bisa memberikan testimoni, ini beliau memang yang diusulkan kebenaran Al-Qur'an Jadi nggak ada tuh ceritanya beliau teroris apalagi ngojok-ngojoki (membujuk) sama sekali nggak ada. Cuma aja orang ketakutan kalau ada orang yang menyatakan kebenaran yang nggak cocok dengan pemerintah kemudian dipojokkan, di cap teroris, cap radikalis, fundamentalis, ya ini apa-apaan," jelasnya.
Sebagai informasi, pertemuan itu digelar di Ponpes Al-Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Minggu (26/11) kemarin. Tampak Amien tiba di Ponpes Ngruki terlebih dulu, kemudian disusul Ba'asyir yang berjalan dibantu tongkat.
Keduanya juga sempat saling bersalaman dan berpelukan. Pertemuan Amien Rais dan Abu Bakar Ba'asyir berlangsung sekitar satu jam.
Usai pertemuan keduanya sempat memberikan hadiah kenang-kenangan dan berfoto bersama. Keakraban terlihat antara Amien Rais dan Abu Bakar Ba'asyir. Eks Ketum PAN itu bahkan sempat tertawa bersama dan kembali memeluk Abu Bakar Ba'asyir.
(ams/sip)