.webp)
Pengendara mobil LCGC hitam tanpa bagasi yang membawa dua bayi yang viral akhirnya dikenai tilang. Pemobil ini sebelumnya diamankan di kawasan hotel di Gilingan, Solo.
Kesat Lantas Polresta Surakarta Kompol Agung Yudiawan mengatakan, saat pihaknya sudah memeriksa pengendara mobil yang viral itu. Pihaknya juga sudah memberikan imbauan.
"Terkait mobil viral tersebut sudah kami tindak lanjutin, diberikan imbuan dan membuat surat pernyataan," kata Agung kepada detikJateng, melalui pesan singkat, Minggu (26/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait pelanggaran yang ada sudah kami lakukan penindakan berupa tilang," sambungnya.
Sebagai informasi, mobil bernopol AD-9461-XT itu diketahui milik Rudi warga Sukoharjo. Polisi menyebut pemilik mobil itu diketahui sudah pindah rumah.
Tak hanya itu, dari hasil penelusuran polisi, pelat nomor tersebut tak sesuai dengan yang terdaftar.
"Menurut polisi, nopol tersebut seharusnya untuk mobil Daihatsu Ayla berwarna putih, bukan mobil hitam seperti yang viral di medsos," tulis Polresta Surakarta dalam unggahan Instagramnya.
Pemilik mobil pun diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Atas perbuatannya, pemobil bernama Rudi itu dikenakan Pasal 288 ayat 1 Jo Pasal 71 ayat 1 huruf b. Dia terancam pidana kurungan selama 2 bulan dan denda maksimal Rp 500 ribu.
Diamankan di Gilingan
Dari informasi yang dihimpun detikJateng, kendaraan tersebut berhasil ketemu di salah satu hotel di kawasan Gilingan, Kota Solo, pagi tadi pukul 09.45 WIB.
Sebelumnya, dari rekaman yang beredar di media sosial, mobil tersebut terekam kamera pengendara lain di kawasan Pasar Gede, Solo.
"Kejadian yg sangat membahayakan dan tidak layak ditiru
Nampak sebuah mobil LCGC berwarna hitam tanpa jok belakang dan pintu bagasi (terbuka) membawa 2 anaknya yg ditidurkan di bouncer. Kejadian hari ini (Senin 13/11/2023) sekitar jam 14:53.
Lokasi: Sekitar Pasar Gede, Surakarta," tulis dalam caption yang diunggah akun Instagram @lowslow.indonesia, Senin (13/11).
Keberadaan kendaraan tersebut lantas dicari Satlantas Polresta Solo dan Satlantas Polres Sukoharjo. Sebab, pada nomor kendaraan, mobil itu berpelat Sukoharjo.
(ams/ams)
