Sebatang pohon kluwih tumbang dan menimpa dua rumah di Dusun Sutan, Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Klaten. Pohon setinggi 20 meter itu tumbang saat hujan.
"Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB. Hujan lumayan deras tapi angin tidak begitu besar," kata pemilik rumah yang tertimpa pohon itu, Rina (53) saat ditemui detikJateng, Jumat (24/11/2023) sore.
Rina mengatakan, sore itu dirinya berada di teras rumah. Kemudian dia gemuruh seperti suara petir saat hujan turun.
"Seperti suara gluduk, setelah ditengok ternyata pohon kluwih belakang rumah ambruk. Kena rumah saya dan rumah saudara saya, Giyanto," ujar Rina.
Pohon tersebut menimpa bagian dapur rumah milik Rina dan bagian belakang rumah Giyanto serta kandang ayam. Tidak ada yang luka akibat kejadian itu.
"Tidak ada yang terluka. Saat itu saya di depan rumah, sedangkan rumah adik saya kosong ditinggal pergi. Mungkin akar pohonnya tidak kuat," ucap Rina.
![]() |
Pantauan detikJateng, pohon di belakang rumah itu terbilang cukup besar. Akarnya hanya di permukaan tanah.
TRC BPBD Klaten, Joko Susanto mengatakan pohon yang menimpa dua rumah itu berdiameter sekitar 40 sentimeter.
"Diameter pohon sekitar 40 sentimeter, panjang sekitar 20 meter. Menimpa bagian belakang rumah dan tidak ada yang terluka, ditangani TRC BPBD, relawan, warga, Babinsa dan Bhabinkamtibmas," kata Joko usai menyingkirkan pohon itu di lokasi.
Kakak Giyanto, Sumali (60) mengatakan rumah adiknya sedang kosong ditinggal ke Serang. Menurutnya, pohon kluwih itu sudah tua.
"(Pohon) Sudah cukup tua, sudah ada sejak saya kecil. Untungnya tidak ada orang," kata Sumali.
Baca juga: Banjir Bandang Landa Getasan Semarang |
(dil/ahr)