Mapolsek Banyudono Boyolali Kena Proyek Tol, Kantor Baru Mulai Dibangun

Mapolsek Banyudono Boyolali Kena Proyek Tol, Kantor Baru Mulai Dibangun

Jarmaji - detikJateng
Jumat, 24 Nov 2023 14:35 WIB
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfhi di acara peletakan batu pertama pembangunan Mapolsek Banyudono, Boyolali, Jumat (24/11/2023).
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfhi di acara peletakan batu pertama pembangunan Mapolsek Banyudono, Boyolali, Jumat (24/11/2023). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Pembangunan Mapolsek Banyudono, Boyolali, mulai dikerjakan. Mapolsek baru ini akan menggantikan kantor lama di jalan Solo-Semarang yang tergusur proyek jalan tol Solo-Jogja.

Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfhi bersama Direktur Teknik PT Jasa Marga Jogjasolo (JMJ), Pristi Wahyono. Kantor Polsek Banyudono yang baru berada di jalan Ngangkruk-Pengging, Desa Ngaru-aru.

"Lahan pengganti Polsek Banyudono di tempat ini (jalan Ngangkruk-Pengging) seluas sekitar 2.000 meter persegi," kata Pristi Wahyono usai peletakan batu pertama pembangunan Mapolsek Banyudono, Jumat (24/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lahan kantor Polsek di lokasi yang baru ini lebih luas dibandingkan di tempat yang lama. Luas tanah di kantor Polsek Banyudono di jalan Solo-Semarang hanya sekitar 1.000 meter persegi.

Pristi menjelaskan, kantor yang baru ini akan dibangun dua lantai dengan luas bangunan kurang lebih 1.000 meter persegi. Bisa menampung sekitar 50 anggota. Kapasitas kantor baru ini juga lebih besar dibanding kantor lama yang hanya bisa menampung 20 hingga 30 anggota.

ADVERTISEMENT

"Waktu pelaksanaan (pembangunan) kurang lebih enam bulan dimulai dari 7 November 2023 lalu, hingga insyaallah nanti tanggal 7 Mei 2024 bisa kita serah terimakan," jelasnya.

Dikemukakan dia, kantor Mapolsek Banyudono yang lama tergusur oleh proyek strategis nasional, jalan tol Solo-Jogja. Nilai uang ganti rugi kantor yang lama itu kemudian dibelikan tanah pengganti di jalan Ngangkruk-Pengging dan juga untuk membangun gedung Polsek yang baru.

Untuk nilai bangunan Polsek yang baru sekitar Rp 3,9 miliar. Sedangkan untuk tanahnya seluas sekitar 2.000 meter persegi itu nilainya sekitar Rp 8 miliar.

"Ya maklum, tanahnya kan bagus ini ya, di tempat yang sangat strategis," imbuh dia.

Pihaknya berharap pembangunan akan berjalan dengan baik dan lancar, dengan tepat mutu dan tepat waktu. Sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik dan optimal oleh kepolisian.

"Mudah-mudahan dapat meningkatkan kinerja kepolisian khususnya di wilayah Banyudono, karena kapasitasnya lebih besar dan bangunannya juga lebih bagus," harap dia.

Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi meminta pembangunan Mapolsek Banyudono yang baru ini bisa cepat dengan tetap menjaga mutu bangunan.

"Tapi kecepatan ini kita perlukan. Sehingga pelayanan Polri dengan adanya proyek nasional, sebagaimana program Bapak Kapolri, Polri akan selalu mendukung program nasional di antaranya pembangunan jalan tol Solo-Jogja," kata Ahmad Luthfi di kesempatan yang sama.

Sesuai dengan program Kapolri juga, lanjut Luthfi, dengan ditingkatkan gedung yang baru maka pelayanan masyarakat akan ditingkatkan lagi lebih berkualitas.

"Dengan gedung yang baru, pelayanan masyarakat harus meningkat dengan semangat yang baru," tegasnya.




(rih/apl)


Hide Ads