Viral Video Bus Suporter Dilempari di Magelang, Begini Penjelasan Polisi

Viral Video Bus Suporter Dilempari di Magelang, Begini Penjelasan Polisi

Eko Susanto - detikJateng
Kamis, 23 Nov 2023 09:46 WIB
Bus Persis Solo dilempari batu oleh sekelompok orang di Kelapa Dua, Tangerang. Ternyata, pelaku pelemparan merupakan suporter Persita Tangerang.
Ilustrasi bus suporter dilempari batu di Magelang. Foto: Istimewa.
Magelang -

Video bus yang diduga membawa suporter sepakbola dari Pekalongan diduga dilempari batu hingga kacanya pecah. Diduga pelemparan ini terjadi pascalaga yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto Magelang.

Lanjutan liga 3 yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang mempertemukan tuan rumah PPSM Magelang vs Persip Pekalongan, Rabu (22/11). Laga yang awalnya berjalan lancar, kemudian memasuki babak kedua sekitar menit ke-86 terjadi kerusuhan hingga pertandingan dihentikan.

Dalam video tersebut salah satunya diunggah di akun @magelang_raya sekitar 4 jam yang lalu. Adapun video tersebut diberi keterangan "BUS SUPORTER DIL3MPARI BATU HINGGA KACA PEБАН.
Suporter Pekalongan dil3mpari b4tu setelah menonton tim Persip bertanding di Std. Moch Soebroto Magelang. Kejadian sekitar pukul 19.30 WIB di Jl. Raya Kranggan-Secang, tepatnya di dekat SJI Bengkal Kranggan, Temanggung (22/11/2023)," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Kamis (23/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjelasan Polisi

Terkait dengan video yang beredar tersebut, Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengatakan, pertandingan berjalan lancar sampai menit ke-85. Pertandingan dihentikan dan polisi melakukan pengawalan.

"Saat bubar pertandingan tidak diselesaikan dan bubar. Kita mengawal daripada suporter Pekalongan sampai ke Temanggung. Karena ada beberapa suporter (PPSM) yang menghadang di sepanjang jalan menuju kembali ke Pekalongan," kata Yolanda.

ADVERTISEMENT

Dalam kejadian ini, kata Yolanda, sejauh ini tidak ada korban. Sejauh ini belum menerima laporan yang komplit.

"Dua bus dari Pekalongan itu sempat dilempari oleh suporter. Suporter nggak berani sehingga mengantar pakai truk Dalmas Polres Magelang sampai perbatasan Temanggung," katanya, Kamis (23/11).

Sementara itu. Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Budi Raharjo mengatakan, kejadian pelemparan itu ada di Magelang depan RSJ. Kemudian bus menurunkan penumpang dan bus pergi terlebih dahulu menuju arah Ngadirejo, Temanggung.

"Karena bus dilempari penumpangnya turun, bus takut pergi dulu penumpangnya ketinggalan di situ (Magelang). Penumpang yang turun, suporter yang turun di depan RSJ ini dianter oleh truk Dalmas dari Polres Magelang diturunkan di Kranggan (Temanggung)," kata Budi.

Menurut Budi, bus yang sudah lari sampai Ngadirejo tersebut balik lagi menuju Kranggan mengambil penumpang atau suporter tersebut.

"Bus yang lari sampai Ngadirejo balik lagi ke Kranggan ngambil penumpang tadi itu. Sambil membersihkan kaca-kaca di situ yang pecah," kata Budi.

"Jadi kejadian (pelemparan) tidak di Temanggung, namun di Magelang. Penumpangnya diantar oleh mobil Dalmas dari Polres Magelang ke Kranggan," imbuhnya.




(apl/apl)


Hide Ads