Puluhan siswa SD di Andong, Boyolali dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis. Mereka diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap susu kedelai.
"Jumlah anak yang sakit ada 52 anak dari kelas 1 sampai kelas 5," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, dikonfirmasi detikJateng Senin (20/11/2023).
Dugaan keracunan massal itu dialami oleh siswa SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Andong, Boyolali. Mereka mengalami gejala pusing, mual, sakit perut dan muntah, setelah mengkonsumsi susu kedelai yang dibagikan pihak sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dugaan sementara dari konsumsi susu kedelai," terangnya.
Susu kedelai yang dipesan dari pihak ketiga itu dibagikan ke siswa sekitar pukul 09.00 WIB, tadi. Anak-anak itu kemudian meminumnya. Berselang sekitar setengah jam kemudian, atau pukul 09.30 WIB, para siswa mengeluhkan gejala mual, pusing, sakit perut dan muntah.
Oleh pihak sekolah, para siswa kemudian di bawa ke UGD Puskesmas Andong, untuk mendapatkan penanganan medis.
"Saat ini semua penderita sudah membaik setelah ditangani di UGD Puskesmas Andong," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, Puskesmas Andong juga mengambil sampel susu kedelai, untuk diperiksa di laboratorium.
"Ada (sampel yang diambil), besok kita ke Lab," tegasnya.
(cln/ahr)