.webp)
Briptu Renita Rismayanti baru saja meraih penghargaan Polwan Terbaik 2023 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Terkait dengan itu, Renita ternyata merupakan alumni SMAN 1 Kota Magelang.
Ia terpilih sebagai UN Police Woman of The Year 2023 atas kinerjanya di bidang pemolisian digital. Penghargaan tersebut diterima langsung di Markas PBB, New York, Senin (13/12).
Penghargaan yang diterima juga membanggakan bagi SMAN 1 Kota Magelang. Dimana, Renita tercatat sebagai lulusan SMAN 1 Kota Magelang tahun 2014. Semenjak SMA, Renita aktif dalam ekstrakurikuler English Speaking Club atau ESC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jelas tahu (alumni SMAN 1 Kota Magelang), kebetulan saya mengenal lumayan agak dekat dengan Renita. Saya mengajar Renita, saya juga pembina ekstrakurikuler waktu itu. Jadi waktu itu, saya pembina ekstra adalah ESC (English Speaking Club)," kata Hesti Wulandari, guru Bahasa Inggris di SMAN 1 Kota Magelang kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Dalam ESC tersebut, Renita tercatat sebagai salah satu pengurus. Selain itu, dia berperan aktif dalam kemajuan ESC.
"Dia termasuk salah satu speaker yang bagus juga sehingga ikut pelatihan debat, meskipun ketika lomba bukan yang dia yang maju, tapi dia sparingnya," katanya.
Hesti mengatakan, mengajar Renita saat berada di kelas XII. Kendati demikian, semenjak kelas X telah mengenal karena telah aktif di ekstra tersebut.
"Renita itu aktif nggak hanya di ESC saja, aktif juga di paduan suara. Jadi, ketika awal masuk polisi bertugas di humas (Polda Jateng), kita langsung yo pas (cocok)," ujar Hesti.
"Anaknya cantik, pintar, terus komunikasinya juga bagus. Saya nggak nyangka kalau dia sampai (bertugas) di Afrika Tengah, itu yang di luar prediksi kami. Ternyata dia jauh melaju sampai ke Luar Negeri yang membuat kami bangga dan sekaligus luar biasa, anak pekerja keras," katanya.
 Gedung SMAN 1 Kota Magelang. Foto diambil Senin (20/11/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng |
Hal senada disampaikan Guru Bahasa Jawa, Dian Puspita. Ia mengajar Renita semenjak kelas X.
"Renita basic bukan asli Jawa, dia ada kesulitan tertentu, tapi dia mau berusaha. Kebetulan saya menjadi staf kesiswaan terkadang bareng-bareng sama Bu Hesti kalau ada lomba-lomba, latihan sebentar menunggui. Saya tahu sepak terjangnya Renita ketika ada di ESC," kata Dian.
"Pertama kali tahu Renita (dapat penghargaan). Yang saya hubungi Bu Hesti," ujarnya.
Baik Hesti maupun Dian menyampaikan, saat Renita masuk di SMAN 1 Kota Magelang belum ada sistem zonasi. Untuk itu, seleksi masih menggunakan NEM (Nilai Ebtanas Murni) dan tes.
"Seleksi pakai NEM dan tes. Selain NEM, kita pakai tes (anak-anak terpilih)," ujarnya.
Ungkapan senada juga disampaikan pembina paduan suara Gladioola Choir, Dwani Punang Raras. Ia aktif di ekstra paduan suara semenjak di kelas XI atau kelas 2.
"Renita suara bagus, cepat nangkep kalau saya memberi instruksi. Setahu saya, Renita kegiatannya tidak hanya satu, banyak kegiatan diikuti dan dia selalu ada prestasi di setiap kegiatannya. Memang, multi talenta," ujar Raras.
"Saya sebagai keluarga SMAN 1 bangga, lepas saya pernah membina paduan suara, tapi saya yakin sebagai keluarga SMA 1 ikut bangga," kata Raras yang juga Pustakawan di SMAN 1 Kota Magelang, itu.
Sebagaimana dikutip dari detikNews, Jumat (17/11), Brigadir Polisi Satu (Briptu) Renita Rismayanti baru saja meraih penghargaan Polwan Terbaik 2023 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Penghargaan ini diterima oleh salah satu anggota polisi wanita (polwan) Polri di Markas PBB, New York, Senin (13/11/2023).
Briptu Renita diketahui terpilih sebagai UN Police Women of The Year 2023 atas kinerjanya di bidang pemolisian digital. Briptu Renita dinilai mampu berperan dalam konseptualisasi dan pengembangan database criminal internal security force serta UNPOL case management platform.
Penghargaan yang didapatkan oleh Briptu Renita Rismayanti ini juga membawa citra positif bagi Polri. Kinerja dari Briptu Renita menunjukkan kerja anggota polwan Polri bisa bersaing di level internasional, khususnya dalam misi perdamaian PBB.
(ahr/aku)
