Truk molen beton dari proyek tol Jogja-Solo terguling di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten. Truk itu belum bisa dievakuasi meski tiga alat berat sudah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Saat detikJateng melihat ke lokasi, Selasa (14/11), truk itu masih berada di lokasi dan posisinya belum berubah. Truk itu masih tergeletak di selatan musala desa dengan posisi kemudi di sisi selatan.
Adapun tiga alat berat yang semalaman dikerahkan untuk mengevakuasi truk itu sudah tidak ada di lokasi. Badan truk bernomor polisi B 9057 UIB itu ditutup dengan terpal biru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan proyek tol berjalan seperti biasa. Truk lain lalu lalang di belakang truk nahas tersebut. Sementara itu lokasi makam yang tak jauh dari lokasi truk molen terguling itu sedang dikeruk dengan alat berat setelah seluruh jenazahnya direlokasi.
"Truk masih di situ. Padahal tadi malam saat saya lewat juga masih dievakuasi dengan backhoe," kata warga sekitar, Joko kepada detikJateng, Selasa (14/11/2023) siang.
Diberitakan sebelumnya, truk molen beton proyek tol Jogja-Solo terguling di barat Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten, pada Senin (13/11).
Truk bernomor polisi B 9057 UIB itu terguling menghadap ke selatan, tepat di selatan masjid kampung. Tiga alat berat berupa ekskavator dikerahkan untuk evakuasi.
Tiga alat berat itu berbagi tugas, ada yang mengeruk tanah dan mendorong atau menarik truk dengan kawat sling.
Namun badan truk sarat muatan cor beton cair itu tak bergeming. Akhirnya mesin las digunakan untuk memotong tabung molen guna mengeluarkan isinya.
"Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB tadi, masih terang. Truk dari sana (selatan) mau mundur ke utara," kata Budi, warga sekitar kepada detikJateng di lokasi, Senin (13/11) malam.
(dil/sip)