Bantah Balihonya Dipasang Polisi, Gibran: Sing Masang Bolone Mase

Bantah Balihonya Dipasang Polisi, Gibran: Sing Masang Bolone Mase

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 13 Nov 2023 14:18 WIB
Gibran menandatangani dukungan relawan Sumsel
Bantah Balihonya Dipasang Polisi, Gibran: Sing Masang Bolone Mase. (Foto Gibran saat menandatangani dukungan relawan Sumsel: Candra Budi)
Daftar Isi
Solo -

Bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka buka suara soal tuduhan keterlibatan anggota Polri dalam pemasangan baliho Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Gibran menyebut baliho itu dipasang relawan pendukungnya.

"Nggak, sing masang (yang memasang) Bolone Mase (relawan) ya," kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (13/11/2023).

Gibran juga menyarankan agar hal itu dimintakan konfirmasi ke koordinator relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya takono (tanya) Mas Kuat. Mas Kuat ora tau turu masangi baliho (nggak pernah tidur karena memasang baliho)," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Dihubungi terpisah, Koordinator Bolone Mase, Kuat Hermawan menegaskan bahwa baliho pasangan Prabowo-Gibran yang memasang adalah relawan.

ADVERTISEMENT

"Ya baliho-baliho di kampung, di beberapa area, dari kita Bolone Mase. (Ada tuduhan aparat yang memasang?) Tidak benar, tidak mungkin, kita nggak pernah ada hubungan sama mereka. Gerakan ya gerakan relawan," ucap Kuat.

Menurutnya baliho Prabowo-Gibran yang berada di luar Solo, seperti Jawa Timur (Jatim), juga dari relawan.

"Yang di Jawa Timur sebagian teman-teman, di posko-posko itu kami relawan. Sebagian baliho itu juga dari kami. (Dikirim?) Ya di jaringan masing-masing kita, tidak hanya kami, di Bolone Mase ada banyak kemarin teman-teman Jakarta juga memasang, luar Jawa juga pasang," pungkasnya.

TKN Buka Suara

Dilansir detikNews, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran berbicara terkait tuduhan keterlibatan anggota Polri dalam pemasangan baliho Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. TKN menilai hal curang tersebut tidak mungkin dilakukan lantaran elektabilitas Prabowo yang tinggi.

"Terkait dengan adanya oknum kepolisian yang diduga memasang baliho-baliho Prabowo-Gibran, dengan ini disampaikan sebagai berikut. Bahwa sebelum berpasangan dengan saudara Gibran, survei pak Prabowo terus naik serta terus meningkat akibat dari efek kerja-kerja politik dan pendekatan kepada rakyat," kata Ketua Koordinator Strategis TKN, Sufmi Dasco Ahmad di Slipi, Jakarta Barat, Minggu (12/11/2023).

Ketua Harian Partai Gerindra itu, mengatakan, setelah Prabowo berpasangan dengan Gibran, elektabilitas keduanya semakin meningkat. Hal tersebut membuktikan tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap keduanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi buka suara perihal viral pemasangan balihonya yang juga memuat gambar Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Bambang Haryadi menegaskan pemasangan baliho tersebut atas perintahnya sendiri, bukan aparat.

Dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (11/11/2023), Bambang Haryadi menjelaskan mengenai pemasangan baliho dirinya beserta gambar Prabowo-Gibran di Jember. Di media sosial, baliho Bambang diviralkan dengan narasi diangkut oleh mobil pikap dan atas perintah polisi. Bambang Haryadi menegaskan tidak ada perintah polisi untuk memasang balihonya.

"Tidak benar dan hoaks bahwa baliho itu dari pihak Polri. Baliho itu adalah alat peraga kampanye saya di dapil, dan dibuat oleh 2 percetakan milik kader Gerindra. Dan terkait mobil yang ada logo Pertamina, itu adalah mobil perusahaan swasta yang menjadi agen elpiji Pertamina. Dan pihak Pertamina sudah melakukan teguran kepada perusahaan tersebut," kata Bambang Haryadi, dikutip dari detikNews.




(dil/aku)


Hide Ads