.webp)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri khawatir dengan potensi kecurangan di Pemilu 2024 yang disebutnya mulai akan terjadi lagi. Dia mewanti-wanti seluruh warga negara mengawal Pemilu 2024 agar tak terjadi kecurangan.
Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Megawati itu. Menurutnya, bila dirasa ada kecurangan dalam Pemilu 2024, ia mempersilakan melaporkan ke Bawaslu.
"Ya dilaporkan aja ke Bawaslu atau apa misalnya ada kecurangan atau apa pun itulah ya," kata Gibran singkat, ditemui di Balai Kota Solo, Senin (13/11/2023). Gibran menjawab pertanyaan soal pernyataan Megawati yang khawatir terjadi kecurangan di Pemilu 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran tidak berbicara banyak mengenai pernyataan tersebut. Disinggung mengenai kemenangan satu putaran di Pilpres 2024, Gibran hanya meminta doa.
"(Menang satu putaran?) Mohon doanya aja ya," pungkasnya.
Dilansir dari detikNews, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut kecurangan pemilu mulai terjadi lagi. Megawati mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.
Awalnya, Megawati mengajak semua pihak untuk terus mengawal demokrasi. Sebab, menurutnya, hal ini menjadi kewajiban semua anak bangsa.
"Terus kawal dan tegakkan demokrasi. Itulah kewajiban kita sebagai warga bangsa dan bahkan menjadi menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan," kata Megawati melalui video di akun YouTube PDI Perjuangan, Minggu (12/11).
"Sebab kedaulatan rakyat harus terus kita junjung tinggi," lanjutnya.
Megawati tak ingin rakyat diintimidasi seperti dahulu. Apalagi, menurutnya, saat ini kecurangan pemilu mulai terlihat lagi.
"Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi," katanya.
(aku/rih)
