Sebuah granat ditemukan warga di tepi Sungai Juwana wilayah Desa Gajahmati, Kecamatan Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Granat itu diduga peninggalan zaman kolonial Belanda.
Granat yang ditemukan di tepi Sungai Juwana itu dievakuasi petugas Gegana Polda Jateng, Senin (13/11), untuk dimusnahkan di lokasi yang aman.
Kapolsek Kota, Iptu Heru Purnomo mengatakan laporan adanya penemuan granat itu diterima sekitar pukul 07.00 WIB. Kemudian pihaknya mendatangi lokasi penemuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami kemudian menghubungi dari tim Brimob Pati dan kemudian dilakukan evakuasi dari Tim Gegana Polda Jawa Tengah," kata Heru di lokasi, Senin (13/11/2023).
"Saat ini untuk penemuan barang tersebut berupa granat diamankan tim Gegana untuk dilakukan pemusnahan di lokasi yang lebih aman," jelasnya.
Heru menjelaskan, granat yang tertimbun tanah itu muncul ke permukaan saat ada pekerjaan normalisasi sungai. Granat yang diduga masih aktif itu diperkirakan peninggalan masa kolonial Belanda.
"Barang tersebut tertimbun, kemudian ada pengerukan (normalisasi) sehingga ditemukan lagi. Diduga sekitar penjajahan Belanda," ujar Heru.
Penemuan Granat di Sungai Juwana Sebelumnya
Kasi Pemerintahan Kecamatan Pati, Marsana mengatakan granat yang ditemukan itu berukuran sekepal tangan. Menurutnya, dulu juga pernah ada penemuan granat di sekitar Sungai Juwana.
"Satu buah granat, ukurannya sekitar sekepal tangan itu. Di sini sejarahnya menurut perangkat pernah ditemukan granat di sekitar Sungai Juwana, pernah menimbulkan korban (jiwa) karena dipakai mainan," kata Marsana saat ditemui di lokasi.
Maka itu, dalam penemuan granat kali tadi pihaknya tidak mau sembrono. Pihaknya segera melapor ke kepolisian.
"Sehingga sekarang diamankan agar tidak dimainkan warga," ucap Marsana.
(dil/rih)