.webp)
Aksi heroik seorang nenek melawan penjambret beredar di media sosial. Korban bernama Valentina Hatjiwati (67) itu sampai terpelanting saat pelaku yang menggunakan motor tancap gas.
Salah satu akun yang membagikan peristiwa itu adalah akun Instagram @infokejadian_semarang. Dalam video yang diunggah akun itu terlihat pelaku yang mengendarai motor matik hitam, berjaket biru, dan helm hitam terlihat berbincang dengan korban yaitu seorang nenek berbaju putih.
Saat korban sedang menunjukkan jalan dengan tangannya, tiba-tiba pelaku meraih kalung emas yang dipakai korban dan tancap gas. Korban ternyata bertahan dan memegang tangan pelaku yang sedang melaju hingga ia terpelanting dan terjatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu ternyata terjadi di Jalan Arya Mukti Timur, Kecamatan Pedurungan, Semarang, sekitar pukul 08.25 WIB, Sabtu (11/11).
Kepada wartawan, Valentina mengatakan saat itu pelaku datang untuk menanyakan arah ke Jalan Ganesha. Pria itu kemudian memutar motornya yang tanpa pelat nomor untuk lebih dekat ke korban. Di saat korban memberikan penjelasan, pelaku langsung beraksi.
"Saya habis belanja sayur keliling mau masuk rumah, tiba-tiba ada pria itu tanya alamat. Sudah saya jelasin, tapi masih tanya, makanya saya maju satu langkah. Habis itu tangan kirinya nyasar kalung saya," kata Valentina saat ditemui di depan rumahnya, Sabtu (11/11/2023).
Kalung Sampai Putus Jadi Dua
Valentina pun berusaha mempertahankan kalungnya hingga putus jadi dua bagian. Ada bagian yang dipegang korban dan bagian lainnya tercecer di jalanan, sehingga pelaku kabur dengan tangan kosong.
"Saya usaha pegangin tersangka. Namun perawakannya besar, dia juga ngegas motor, makanya tubuh saya melorot, dua lutut kena polisi tidur hingga saya jatuh tengkurap," ucap Valentina.
"Kalung emas 10 gram rusak, tidak ada kerugian. Hanya saja saya mengalami sejumlah luka lecet dan lebam di kedua kaki, tangan kiri, dan wajah," imbuhnya.
Korban sudah dimintai keterangan di Polsek Pedurungan terkait aksi penjambretan tersebut. Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari mengatakan anggotanya sudah ke lokasi dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan," kata Dina saat dimintai konfirmasi wartawan lewat telepon.
(dil/dil)
