Gus Yaqut Buka Kejuaraan Wing Chun Nasional di UIN Walisongo

Gus Yaqut Buka Kejuaraan Wing Chun Nasional di UIN Walisongo

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 10 Nov 2023 23:08 WIB
Yaqut Cholil Qoumas buka Kompetisi Wing Chun Nasional di UIN Walisongo Semarang, Jumt (10/11/2023)
Gus Yaqut Buka Kejuaraan Wing Chun Nasional di UIN Walisongo (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)
Semarang -

Menteri Agama yang juga Ketua Umum Federasi Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, membuka acara Rakernas dan Kejuaraan Nasional Wing Chun di UIN Walisongo. Gus Yaqut menyebut terselenggaranya kejuaraan seni bela diri yang berasal dari China di universitas Islam itu merupakan bentuk akulturasi budaya.

"Kali ini luar biasa, kita bisa melaksanakan Rakernas sekaligus kompetisi di Universitas Islam Negeri Walisongo. Hal yang menunjukkan keunikan akulturasi antara dua budaya yang berbeda tetapi kita kalau satukan ini akan menjadi satu hal yang indah ada budaya Islam dan ada budaya Tionghoa ini luar biasa," kata Gus Yaqut saat membuka kejuaraan tersebut di UIN Walisongo, Semarang, Jumat (10/11/2023).

Kejuaraan yang memperebutkan piala ketua umum itu dihadiri sekitar 330 atlet bersama dengan ofisial tim dari 22 provinsi di Indonesia. Gus Yaqut juga mengapresiasi banyaknya tamu yang hadir, meski menurutnya, seni bela diri wing chun belum banyak dikenal masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini, malam ini yang hadir luar biasa walaupun saya tahu lebih banyak yang nggak mengetahui wing chun yang hadir, yang ngerti wing chun sedikit dibanding yang ngerti tapi saya senang," lanjutnya.

Dia pun berpesan agar saat Rakernas Federasi Wing Chun, akan muncul program-program untuk lebih mengenalkan seni bela diri itu kepada masyarakat. Dia menargetkan tahun depan seluruh provinsi di Indonesia sudah terdapat federasi wing chun.

ADVERTISEMENT

"Kita tahu wing chun hari ini masih di bawah federasi wushu tapi insyaallah bersama dengan proses yang akan kita jalani mudah-mudahan tidak lama lagi wing chun akan berdiri sendiri sebagai federasi," lanjutnya.

Yaqut Cholil Qoumas buka Kompetisi Wing Chun Nasional di UIN Walisongo Semarang, Jumt (10/11/2023)Yaqut Cholil Qoumas buka Kompetisi Wing Chun Nasional di UIN Walisongo Semarang, Jumt (10/11/2023) Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Dia menilai Federasi Wing Chun saat ini masih kecil. Namun, dia meminta para pengurus tidak berkecil hati sebab dia yakin organisasi yang dipimpinnya itu akan menjadi besar.

"Sekali lagi kita ingatkan kepada yang lain kecil jangan dianggap enteng, orang itu kesandung nggak pernah kesandung gunung, nggak ada. Orang itu kalau kesandung pasti kesandung kerikil yang kecil-kecil, jangan sampai wing chun ini jadi sandungan bagi yang besar-besar," jelasnya.

Singgung Jangan Salah Pilih Presiden

Masih dalam sambutannya, Gus Yaqut juga meminta kepada yang hadir agar tak berkecil hati karena hari ini Menteri Agama yang datang. Dia menyebut tahun depan Presiden Indonesia yang akan datang.

Dia pun meminta keluarga besar wing chun tak salah pilih dalam Pilpres 2024. Dia menyatakan akan memberikan instruksi untuk Pilpres 2024.

"Makanya kita harus pilih yang benar kalau presiden datang tahun depan presidennya sudah baru, jadi jangan sampai salah pilih. Nah pilihannya siapa nanti tunggu instruksi, nanti kita instruksikan," katanya.




(afn/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads