Enuh Nugraha (46) lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menggelandang di jalanan telah ditemukan di wilayah Rembang, kemarin. Enuh ditemukan kembali oleh Sukaryo Adiputra atau Adi (46), pemilik akun Youtube Sinau Hurip. Begini pengakuannya selama menggelandang.
Saat ini Enuh dirawat di rumah Adi di Desa Singocandi, Kecamatan Kota Kudus. Saat ditemui detikJateng, Enuh sedang duduk di ruang tamu rumah Adi. Dia mengenakan kaus putih dan celana panjang, tampak bersih dan rapi.
Adi pun sempat mengajak ngobrol Enuh Nugraha. Enuh mengaku berjalan dari daerah ke daerah untuk mencari makanan dan rezeki. Ia mengaku mencari makanan di jalan dan terkadang dikasih orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalan cari makanan sama rezeki, ya cari di tempat sampah. Kadang dikasih orang, pernah minta rokok ke orang," kata Enuh dengan suara pelan, Kamis (9/11/2023).
Enuh juga mengaku belum pernah menikah. Dia menyatakan ingin pulang ke Sumedang, Jawa Barat.
"Belum pernah menikah, kelahiran 77. Pengin pulang, pulang ke Kota, ke Sumedang," ujar Enuh.
Cerita Adi Saat Menemukan Enuh
Adi menceritakan perihal penemuan kembali Enuh. Setelah melakukan pencarian lebih kurang sebulan, Enuh ditemukan di Rembang pada Rabu (8/11) kemarin.
"Siang kemarin saya ngurus ODGJ di Pati, lalu saya dapat kabar viewer Sinau Hurip di Rembang, sempat melihat Enuh Nugraha, terus dikirimi video," kata Pemilik channel Youtube Sinau Hurip, Adi kepada detikJateng, Kamis (9/11/2023).
Adi mengatakan awalnya ada informasi dari penonton YouTube Sinau Hurip di Rembang jika melihat keberadaan Enuh. Adi pun meminta agar orang itu memvideokan Enuh yang tengah berada di kawasan Kota Rembang. Setelah dipastikan, Adi bersama timnya ke Rembang.
"Kemarin ditemukan dari jam 11.00 WIB di Kota Rembang, terus dipantau keluar masuk gang, setelah ada kabar di Rembang, saya ngabari teman Enuh," ujarnya.
Benar saja, Enuh tengah berada di Rembang. Setelah ditemukan kembali, Enuh lalu dimandikan dan digantikan pakaiannya lalu dibawa ke Kudus.
"Karena Enuh ramai di media ikatan keluarga ITB, itu ikut nyari di Rembang akhirnya ketemu. Terus diamankan, sempat dibersihkan dan dikasih makan. Pertama kali ditemukan bajunya putih celana hitam, masih celana saya kasih, kausnya beda, pakai topi itu," ungkapnya.
Adi menceritakan awal ketemu Enuh Nugraha di jalanan Demak sebulan lalu. Ia pun menemui Enuh dan bertanya tentang identitasnya. Usai menyebut nama hingga identitas lainnya. Adi membuat story WA tentang sosok Enuh. Lalu ada penonton Sinau Hurip yang mengenalinya.
"Mulai mencari saya siang ngurus dia di jalan Lingkar Demak identifikasi jelas, saya yakin orang ini bakal dikenali, saya buat story WA, video belum tayang, nah hampir magrib ada yang komen mengenali teman kuliah, namanya Irfan," kata Adi.
Video sosok Enuh di Youtube Sinau Hurip itu pun viral di media sosial. Sontak teman-teman kuliah Enuh ingin membawanya kembali ke Jabar dan merawatnya.
"Teman-teman kuliah siap membawa pulang dan pengobatan, saya mutar ke Demak tidak ketemu. Sampai video tayang ramai, saya beberapa kali live ketemu Enuh Nugraha seperti ini," ujarnya.
Setelah dari pertemuan awal itu, Adi lalu mencari keberadaan lulusan ITB itu ke berbagai wilayah dicari seperti di Tambakromo Pati hingga Grobogan.
"Ada beberapa orang ngabari seperti di Tambakromo, Pati arah ke selatan, ada yang ngabari arah Jati Pohon Grobogan, terus di Penawangan Grobogan sampai saya ke sana, katanya pernah minta rokok di warungnya," ujarnya.
Besok Enuh Akan Dijemput Temannya
Pada akhirnya, Enuh ditemukan di Rembang kemarin. Enuh lantas dirawat dan dibawa ke Kudus.
Adi mengatakan Enuh rencananya akan dijemput teman-temannya besok. Enuh diharapkan dibawa ke rumah sakit jiwa untuk direhabilitasi. Adi berharap Enuh bisa pulih kembali.
"Besok pagi dijemput teman-temannya dulu. Harapan saya besok langsung dibawa ke rumah sakit jiwa, harapan gitu, karena dia butuh berobat, selanjutnya baru direhab biar teman-teman yang mengatur, biar bisa pulih kembali," pungkasnya.
(dil/apl)