Sebelum meninggal dunia, legenda Campursari Cak Diqin sempat menyanyi di acara Endahing Budaya Larasing Campursari di Kabupaten Karanganyar bersama penyanyi lain. Acara tersebut diselenggarakan pada 31 Oktober 2023 di Gedung Kebudayaan Kabupaten Karanganyar.
Dalam acara tersebut, Cak Diqin sempat bernyanyi bersama Endah Laras. Hanya, saja, saat acara Cak Diqin bernyanyi sambil duduk.
Dihubungi detikJateng, Endah Laras menceritakan, kondisi Cak Diqin memang sudah terlihat tidak sehat. Awalnya, Cak Diqin direncanakan menyanyikan tiga lalu, tapi karena kondisi kesehatannya hanya bisa menyanyikan satu lagu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terakhir itu sudah terlihat, yang direncanakan dia menyanyi tiga lagu jadi satu lagi aja karena memang kondisinya nggak begitu baik," kata Endah Laras, Jumat (10/11/2023).
Menurutnya kondisi itulah membuat Cak Diqin tidak bisa bernyanyi sambil berdiri. Ia hanya bernyanyi sambil duduk.
"Tapi aku menghormati Cak Diqin mau pentas dan Cak Diqin mau menunjukkan kau mampu, dan itu posisi duduk. Antusias dan semangat beliau mau pentas itu menjadi apresiasi kami," terangnya.
Dirinya mengatakan, semangat Cak Diqin sebagai penyanyi Campursari ada dalam dirinya. Dan itu diperjuangkan Cak Diqin hingga titik darah penghabisan.
"Cak Diqin itu dia bilang bahwa hidupnya untuk campursari bahwa dia akan memperjuangkan sampai titik darah penghabisan," pungkasnya.
Sebelumnya, kabar duka datang dari dunia hiburan, khususnya campursari. Penyanyi dan pencipta lagu-lagu campursari, H Muhammad Shodiqin atau Cak Diqin meninggal dunia.
Kabar lelayu itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Jateng, Rima Kusuma Prasetyaningrum, dikonfirmasi detikJateng. Disebutkan dia, Cak Diqin wafat di RSUD Pandan Arang, Boyolali pagi ini tadi.
"Iya betul. Cak Diqin meninggal dunia, Jumat, 10 November 2023 sekitar jam 07.00 WIB di RSUD Pandan Arang, Boyolali," kata Rima Kusuma yang juga Ketua PAPPRI Boyolali, kepada detikJateng, Jumat (10/11).
(apu/aku)