Kabar duka datang dari dunia hiburan, khususnya campursari. Penyanyi dan pencipta lagu-lagu campursari, H Muhammad Shodiqin atau Cak Diqin meninggal dunia.
Kabar lelayu itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Jateng, Rima Kusuma Prasetyaningrum, saat dimintai konfirmasi oleh detikJateng. Disebutkan dia, Cak Diqin wafat di RSUD Pandan Arang, Boyolali pagi tadi.
"Iya betul. Cak Diqin meninggal dunia, Jumat, 10 November 2023 sekitar jam 07.00 WIB di RSUD Pandan Arang, Boyolali," kata Rima Kusuma yang juga Ketua PAPPRI Boyolali, kepada detikJateng, Jumat (10/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, Cak Diqin sudah beberapa bulan sakit dan kondisi kesehatannya kurang baik. Cak Diqin kemudian dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Kepala Bidang Pelayanan, Keperawatan dan Kebidanan, RSUD Pandan Arang Boyolali, Darman, juga membenarkan Cak Diqin meninggal dunia di RSUD Pandan Arang.
"Iya betul, Cak Diqin meninggal di ICU RSUD Pandan Arang, sekitar jam 07.00 WIB tadi," jelas Darman kepada detikJateng.
Darman menjelaskan, saat ini jenazah Cak Diqin masih di kamar mayat RSUD Pandan Arang untuk disucikan.
Diketahui, Cak Diqin merupakan penyanyi dan pencipta lagu campursari. Sejumlah lagunya yang hits antara lain Bojo Loro, Cinta Tak Terpisahkan, Sido Rondo, Susu Boyolali, dan lainnya.
(aku/dil)