.webp)
Seekor anak kambing tercebur sumur di Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Klaten, malam tadi. Tim animal rescue Pemadam Kebakaran Satpol PP Pemkab Klaten pun turun tangan. Begini proses evakuasinya.
"Operasi penyelamatan hari ini penyelamatan kambing masuk sumur. Kita gunakan teknik vertikal rescue," kata anggota Pemadam Kebakaran Satpol PP Pemkab Klaten, Tri Barata Eka Wardana kepada wartawan di lokasi, Rabu (8/11/2023) malam.
Dijelaskan Barata, anak kambing itu tercebur sumur pada sekitar pukul 19.30 WIB, Rabu (8/11). Kambing itu baru dievakuasi sekitar satu jam kemudian atau pada pukul 20.30 WIB. Anak kambing itu dapat diangkat keluar dari sumur dalam kondisi masih hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi kambing masih hidup, dengan kedalaman sumur sekitar delapan meter. Jenis kambing gibas," ujar Barata.
Evakuasi anak kambing itu melibatkan enam personel tim animal rescue Pemadam Kebakaran Satpol PP Pemkab Klaten. Mereka juga dibantu relawan Redkar dan relawan lainnya.
 Proses evakuasi anak kambing tercebur sumur di Desa Malang Jiwan, Kabupaten Klaten, oleh Damkar, Redkar dan relawan, Rabu (8/11/2023) malam. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
"Tidak ada kendala, kambing bobot sekitar 16 kilogram dan kita kembalikan ke pemiliknya. Awalnya diketahui saat pemilik hendak memberikan pakan, tetapi dihitung kurang satu ekor dan dicari, ternyata di dalam sumur," jelas Barata.
Si pemilik, Haryanto (51) mengatakan anak kambing itu diketahui tercebur sumur saat dirinya pulang kerja.
"Pulang kerja saya kasih makan, tapi saya masukkan kandang saya hitung kurang satu. Jumlah 12 ekor, ternyata (satu) di dalam sumur," kata dia.
Menurut Haryanto, anak kambing jenis gibas itu kemungkinan tercebur saat sedang mencari makanan.
"Mungkin cari makan, ancik-ancik papan di atas sumur tapi kejeblos masuk. Kemarin (sumur) ada tutupnya, mungkin sudah rapuh," pungkasnya.
(dil/dil)
