Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rakernas LDII di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur, hari ini. Di acara itu, Jokowi kembali menyebut soal pentingnya kepemimpinan nasional yang kuat.
Dilansir detikNews, Selasa (7/11/2023), Jokowi awalnya menjelaskan tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depan tidak akan mudah. "Menuju ke Indonesia emas tidak mudah, banyak tantangan yang harus kita selesaikan," kata Jokowi.
Jokowi lalu mencontohkan ada sejumlah negara di Amerika Latin yang gagal menjadi negara maju karena tidak bisa menggunakan kesempatan dengan baik. Menurutnya, negara-negara tersebut tetap menjadi negara berkembang, bahkan ada yang jadi negara miskin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi kemudian mengingatkan lagi momentum 10-15 tahun ke depan yang sangat menentukan. Pada periode itu, Jokowi mengatakan Indonesia membutuhkan kepemimpinan kuat.
"Karakternya memang harus tetap semangat karena yang kita hadapi adalah tantangan. Oleh sebab itu sering saya sampaikan 2024, 2029, 2034 ini adalah momentum yang sangat menentukan Indonesia bisa melompat maju atau tidak, sehingga dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat, persatuan yang kuat, kekompakan yang kuat," ujar Jokowi, dikutip dari detikNews.
Dampak Perang di Ukraina dan Gaza
Jokowi lantas menjelaskan tantangan global yang dihadapi Indonesia, dari ketidakpastian ekonomi hingga perubahan iklim. Tantangan selanjutnya yaitu dampak dari perang di Ukraina dan di Gaza.
"Kelihatannya dulu saya berpikir, kita semua mungkin berpikir sama Ukraina jauh sekali dari Indonesia, apa dampaknya? Nggak akan lah berdampak kepada kita. Ternyata dampaknya nyata dan ada," ucap Jokowi.
Jokowi menambahkan, Indonesia mempunyai peluang untuk menjadi negara maju meski tantangannya juga besar. Dia kembali menekankan Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan mempersatukan.
"Peluangnya ada tetapi tantangannya juga sangat besar, inilah kenapa ke depan, sekali lagi, dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat. Kepemimpinan nasional yang mempersatukan, kepemimpinan nasional yang mau merangkul semuanya untuk kekompakan, kesolidan, untuk persatuan negara ini dalam mencapai sebuauh cita-cita besar. Indonesia Emas 2045," kata Jokowi.