Partai PDIP bersikap tegas pada Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun mengatakan sudah memberikan pilihan pada Bobby.
"Saya sampaikan, kalau begitu kamu tetap harus memilih salah satu. Nggak bisa main dua kaki. Kembali berapa hari, silakan pikir baik-baik lalu kembalikan KTA partai sebagai pengunduran diri di DPC PDIP Kota Medan," tegas Komarudin, seperti dikutip dari video 20detik, Senin (6/11/2023).
Lebih lanjut, Komarudin menegaskan bahwa PDIP tak pernah menyuruh Bobby untuk meninggalkan partai. Meski begitu, mereka juga tak bisa menerima bila Bobby memilih untuk mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Apalagi, PDIP memiliki pasangan pilihan untuk Pilpres 2024 yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sehingga, Bobby harus mengundurkan diri jika tetap ingin pada pilihannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan disuruh, karena dia juga mau ke sana tapi dia juga pilih tetap ada di sini kan nggak bisa begitu," tegas Komarudin.
"Jadi sudahlah kita mengerti perasaannya, silakan ke sana tapi kau harus mengundurkan diri dari sini," lanjutnya.
Sementara itu, Bobby cukup irit saat ditanya mengenai perbincangannya dengan Komarudin yang berlangsung selama satu jam.
![]() |
Suami Kahiyang Ayu itu hanya menyampaikan bahwa dirinya telah menyampaikan banyak hal pada Komarudin Watubun.
"Sudah saya sampaikan ke Pak Komarudin Watubun," ucap Bobby, seperti dikutip dari detikNews, Senin (6/11).
Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci apa saja yang telah diutarakannya. Bobby berjanji akan kembali menjelaskan pertemuan itu dalam beberapa hari ke depan.
"Nanti dalam beberapa hari lagi saya sampaikan," tambahnya.
Diketahui, Bobby hadir di Kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Dipenogoro, Jakarta Pusat, pada Senin (6/11), pukul 15.50 WIB.
Menurut pantauan tim detikNews, Bobby datang mengenakan kemeja putih dan menaiki mobil Hyundai Palisade hitam.
(cln/apl)