.webp)
Kecelakaan maut antara minibus dengan truk terjadi di ruas jalan tol Semarang-Solo wilayah Boyolali. Minibus yang menyeruduk truk itu tampak ringsek parah di bagian bodi depan.
Kecelakaan maut itu terjadi di Km 485+400 jalur A atau dari arah Semarang menuju Solo pukul 07.00 WIB tadi. minibus bernomor polisi DK-7787-AM menabrak truk tronton P-8427-UW bermuatan keramik yang melaju searah di depannya.
Pantauan detikJateng, di Mako Satlantas Polres Boyolali, minibus Toyota Hiace itu ringsek parah di bagian depan. Rangka minibus yang menyeruduk truk tronton itu pun terlihat, sedangkan kaca mobil pecah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat bodi di bagian belakang sopir juga tampak penyok. Pintu belakang samping kiri minibus berwarna silver itu terlepas. Namun lepasnya pintu itu karena kecelakaan atau sengaja di lepas untuk mengevakuasi penumpang bagian belakang, belum diketahui.
 Kondisi minibus seruduk truk di tol Semarang-Solo Boyolali, Jumat (3/11/2023). Tampak minibus itu ringsek parah di bagian bodi depan. Foto: Jarmaji/detikJateng |
Sementara itu, kondisi truk tronton yang ditabrak tak mengalami kerusakan berarti. Hanya rangka lantai bak belakang yang terbuat dari besi terlihat penyok sedikit. Kemudian pelat pada nomor polisi juga tampak penyok.
Di lantai ujung bak belakang terlihat ada butiran kecil-kecil bekas pecahan kaca. Ada beberapa biji keramik yang pecah.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo mengatakan kecelakaan di jalan tol tersebut melibatkan dua kendaraan. Yaitu minibus dan truk tronton.
"Tabrak belakang di lajur satu," kata Budi Purnomo.
 Kondisi minibus yang ringsek usai menabrak truk di depannya di Tol Semarang-Solo wilayah Boyolali, Jumat (3/11/2023) pagi. Foto: Jarmaji/detikJateng |
Dua kendaraan yang terlihat kecelakaan itu kini dibawa ke Mako Satlantas Polres Boyolali sebagai barang bukti. Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan maut itu, namun diduga karena sopir minibus kurang konsentrasi.
"Kita tidak berani berandai-andai, namun karena sama-sama di lajur satu kita perkirakan untuk sopir (minibus) kita perkirakan kurang konsentrasi," kata Budi Purnomo.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang tewas, satu luka berat dan tiga luka ringan. Semuanya penumpang dan sopir minibus tersebut. Sedangkan sopir truk tronton, selamat dan tak mengalami luka.
(ams/sip)
