.webp)
Kecelakaan lalu lintas di Tol Semarang-Solo di Boyolali pagi tadi mengakibatkan satu orang tewas dan empat orang mengalami luka. Para korban adalah sopir dan penumpang minibus.
"Korban meninggal dunia seorang perempuan, penumpang minibus yang duduk di kursi depan samping sopir," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, Jumat (3/11/2023).
Selain korban tewas, juga ada satu orang mengalami luka berat dan tiga penumpang menderita luka ringan. Para korban kemudian dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Boyolali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menjelaskan identitas para korban. Korban tewas Bernama Irma Prihatni (69) warga Jalan Semeru Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Korban tewas di lokasi kejadian akibat luka berat yang dialaminya.
Kemudian korban luka berat yakni sopir minibus DK-7787-AM, Dwi Abriyanto (31) warga Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
"Korban meninggal dan luka berat dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali," jelasnya.
Sementara itu korban luka ringan yakni Jessica Amaylia Handoko (21) warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Lalu Viona Margaretha Budianto (18) warga Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Serta Axel Matteo Effendi (20) warga Mojosongo, Jebres, Kota Surakarta.
Sementara itu sopir truk tronton bernomor polisi P-8427-UW, Zainul Hafid (39) warga Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, selamat dan tak mengalami luka.
Kecelakaan terjadi di Tol Semarang-Solo, tepatnya di Km 485+400 wilayah Dukuh Jambean, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Terjadi di jalur A atau dari arah Semarang menuju Solo. Lokasi kejadian itu pun hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer sebelum rest area 487 Boyolali.
Budi menjelaskan kecelakaan bermula Ketika mobil travel minibus DK-7787-AM yang dikemudikan Dwi Abriyanto melaju Dario arah barat ke timur (Semarang ke Solo). Sesampainya di TKP, di Km 485+400 menabrak truk tronton P-8427-UW yang berjalan searah di depannya.
"Tabrak belakang di jalur satu," imbuh Budi.
(sip/sip)
