Dalami Kematian Janggal Siswi SD Semarang, Polisi Interogasi Tetangga Korban

Dalami Kematian Janggal Siswi SD Semarang, Polisi Interogasi Tetangga Korban

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 02 Nov 2023 18:46 WIB
Kamar siswi SD yang meninggal tak wajar diberi garis polisi.
Kamar siswi SD yang meninggal tak wajar diberi garis polisi. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Semarang - Kepolisian masih mendalami peristiwa siswi SD berusia 12 tahun yang meninggal tidak wajar di Kemijen, Semarang Timur. Polisi kini meminta keterangan tetangga korban serta seorang saksi yakni sopir pengantar lele yang membawa korban ke rumah sakit.

Kanit PPA Polrestabes Semarang, Iptu Tri Harijanto mengatakan saat ini baru tiga saksi yang diperiksa kepolisian yaitu ayah, ibu, dan kakak korban. Sedangkan para tetangga ditanyai untuk melengkapi pengumpulan bahan keterangan (pulbaket).

"Kemarin sudah tiga (saksi) sampai kakaknya. Akan cari saksi lain. Masih interogasi saja tetangga sekitar, untuk pulbaket saja," kata Tri saat dihubungi wartawan, Kamis (2/11/2023).

Tri menjelaskan akan memeriksa pria yang ikut membawa korban ke rumah sakit, yaitu seorang pengantar ikan lele. Hal itu untuk melengkapi keterangannya bagaimana kondisi korban saat dibawa ke rumah sakit.

"Sama ini ada saksi yang antar ke rumah sakit. Belum ketemu ini karena dia pegawai drop lele aja, ikan. Iya sopir, baru mau mintai keterangan tapi dia libur. Mungkin besok atau hari Senin kita mintai keterangan," jelas Tri.

"Dia temannya orangtuanya saja. Kesaksian pengin tahu saat mengantar korban dalam kondisi apa, itu saja," imbuhnya.

Untuk diketahui, korban berinisial DK itu meninggal sekitar pukul 03.30 WIB hari Rabu (1/11). Dokter rumah sakit menemukan kejanggalan dan menghubungi polisi. Ada kerusakan di dubur dan alat kelamin korban. Autopsi dilakukan namun hasilnya belum diterima oleh kepolisian.

"Kita belum tahu (hasil autopsi)," tegas Tri.




(aku/ahr)


Hide Ads