Sosok Nurhadi (54) warga Kabupaten Kudus, sempat viral karena menjadi calon presiden guyonan berpasangan dengan Aldo yang disingkat dengan capres 'Dildo'. Nurhadi pun mengaku tengah mencari wakil sebanyak-banyaknya.
Nurhadi merupakan warga RT 6 RW 4 Desa Golantepos Kecamatan Mejobo. Nurhadi sempat viral karena berpasangan dengan Aldo maju menjadi capres fiktif atau guyonan. Keduanya berlagak seperti politikus beneran.
Keduanya pun memiliki koalisi. Namanya cukup menggelitik yakni 'Koalisi Indonesia Tronjal-tronjal Maha Asik'. Tulisannya huruf KO berwarna merah. Lalu huruf N, T, OL, M, dan AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di akun Instragam @nurhadipresiden pun mulai ramai postingan dirinya berpasangan dengan beberapa orang. Seperti Nurhadi-Nopal, Nurhadi-Adam, hingga Ir Nurhadi, Sk.MM.ek dengan Prof Gus Milos, iT.I'll.
Baca juga: Begini Nasib Sekarang 'Capres' Nurhadi Dildo |
Nurhadi mengaku mulai ramai komunitas pemuda yang mengedit gambar wajahnya berpasangan dengan beberapa orang. Ia pun merasa senang dan tidak terganggu. Asalkan kata ia, tidak melanggar agama dan negara.
"Itu kan anak-anak mempunyai kreativitas sendiri, editannya bagus, itu terserah mereka yang penting jangan suatu melanggar agama dan negara dan tidak menyakiti orang lain," jelas Nurhadi kepada detikJateng ditemui di kiosnya Pasar Brayung Mejobo, Kamis (2/11/2023).
Dia senang kehadirannya bisa menghibur khalayak umum. Apalagi awalnya tahun 2019 saat pemilu suasana sedang memanas antarcapres, ia hadir untuk mendinginkan suasana dan menghibur warga.
"Kita hadir bisa menyenangkan orang lain, bagaimana saling menyenangkan, bagaimana saling support, bagaimana kita bisa bermanfaat untuk orang lain atau saling memberikan manfaat," kata Nurhadi.
"Tidak ada masalah, dari dulu seperti itu," dia melanjutkan.
![]() |
Nurhadi mempersilakan warga atau netizen memasang wajahnya dengan siapapun. Menurutnya, terpenting adalah masyarakat bersatu untuk kebaikan bersama.
"Siapapun boleh, kalau dulu satu cawapresnya, sekarang ini bisa siapapun memasangkan diri, yang penting siap bekerja, siap berkarya bersatu untuk kebaikan bersama," jelas Nurhadi.
Tidak ketinggalan, Nurhadi yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang pijat ini berpesan kepada para calon presiden yang bakal berkompetisi di Pilpres 2024. Ia mengaku siap memijat capres dan cawapres yang kecapaian selama pemilu.
"Mereka sudah pintar semua, tidak perlu pesan dari saya, pesan saya bila kalian merasa capai dengan urusan capres-cawapres bilang yang satu ini, akan saya sembuhkan rasa capeknya," jelasnya.
Nurhadi juga menilai gesekan antarcalon presiden adalah hal wajar. Asalkan menurutnya tidak sampai memecah belah negara.
"Gesekan hal biasa, asal jangan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, masalah pilihan," ungkap Nurhadi.
Simak Video 'Masih Ingat Capres 'Dildo' Nurhadi? Begini Nasibnya Sekarang':