Sosok Nurhadi (54) warga Kudus sempat viral karena menjadi calon presiden (capres) guyonan berpasangan dengan Aldo yang disingkat menjadi 'Dildo' pada 2019 lalu. Keseharian bapak empat anak ini sekarang adalah membuka jasa memijat.
Nurhadi merupakan warga RT 6 RW 4 Desa Golantepos, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. Pasangan Dildo sempat menghibur kala suasana politik memanas pada Pilpres 2019 silam. Pasangan capres guyonan ini berlagak seperti politikus beneran.
Saat itu, Dildo menghibur rakyat dengan mengklaim memiliki koalisi. Koalisi itu menggelitik netizen karena diberi nama 'Koalisi Indonesia Tronjal-tronjol Maha Asik'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikJateng menemui Nurhadi untuk mengetahui kondisinya saat ini. Saat ditemui, Nurhadi tengah menjaga kiosnya di Pasar Brayung Mejobo.
Baca juga: Begini Nasib Sekarang 'Capres' Nurhadi Dildo |
Di depan kiosnya, terdapat poster yang memajang foto dirinya mengenakan pakaian warna merah. Di poster itu bertuliskan hal-hal lucu, seperti 'Jangan mengulangi kesalahan yang sama karena kesalahan lain masih ada' lalu 'waktu tak dapat diputar, dijilat, apalagi dicelupin', hingga 'sebagai capres pilihan saya tidak bisa berjanji, kita jalani saja dulu siapa tau cocok'.
"Tetap pijat. Mereka saling berkontestasi, pada capek mereka biar nanti saya yang mijat mereka," kata Nurhadi sambil berkelakar kepada detikJateng, Kamis (2/11/2023).
Ia mengatakan setiap pagi membuka jasa pijat di kiosnya. Kemudian pada siang menerima jasa pijat panggilan. Nurhadi pun sempat berseloroh menjadi cowok panggilan dan pijatannya bisa membuat pelanggan puas.
"Kalau pagi di pasar, namun pada kenyataan juga sering keluar, panggilan, cowok panggilan," ujarnya sambil tertawa.
![]() |
Nurhadi mengaku bisa memijat berbagai keluhan. "Pijat semuanya, itu rata-rata ada semua," imbuhnya.
Nurhadi mengaku menerima panggilan pijat hingga ke Jakarta. Ia tidak mematok tarif biaya pijat di kiosnya. Akan tetapi ketika diundang sampai luar kota, ia meminta tarif pijat.
"Paling jauh ke Jakarta, ada tiga-lima orang cukup. Waktu biasa, menjadi permasalahan juga. Biaya tidak pernah tarif, kecuali luar kota pasti pakai tarif," ungkapnya.
Nurhadi juga mengaku membantu berjualan pakaian. Selain itu bermain media sosial menyampaikan hal-hal lucu bagi netizen.
"Mengerjakan apa pun yang menghasilkan tetap bekerja dan berkarya," tutur Nurhadi.