.webp)
Kebakaran menghanguskan rumah warga Desa Ceporan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten. Akibat kebakaran tersebut bangunan rumah beserta isinya termasuk uang tunai jutaan rupiah ludes.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian berupa sertifikat tanah 2 buah, TV 1 buah, lemari 4 buah, tempat tidur 4 buah, uang tunai Rp 5.000.000 dan bangunan atap rumah," jelas Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah kepada detikJateng, Kamis (2/11/2023).
Dijelaskan Abdillah, kebakaran tersebut diketahui pada pukul 06.15 WIB di Dusun Gamelan. Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebakaran rumah yang diakibatkan korsleting arus listrik tepatnya di rumah milik Darmo Mariyo. Korslet berasal dari kabel kulkas dan merembet ke atap, sebelum kejadian kebakaran pemilik rumah mendengar kalau kulkas miliknya berbunyi mendengung keras namun tidak tahu kalau itu korsleting," terang Abdillah.
Saat kejadian, sambung Abdillah, pemilik rumah tidak mengetahui apabila rumahnya terbakar sehingga api cepat membesar. Kebakaran itu justru diketahui tetangga.
"Diketahui tetangga korban yang melihat ada api dari rumah korban. Selang 30 menit petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api," lanjut Abdillah.
Terpisah, Kabid Pemadaman Pemadam Kebakaran Satpol-PP Pemkab Klaten, Sumino menjelaskan kejadian itu dilaporkan sekitar pukul 06.20 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam.
"Selesai pemadaman sekitar pukul 07.30 WIB karena jarak ke lokasi sekitar 11 kilometer. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut," jelas Sumino kepada detikJateng.
Menurut Sumino objek terbakar adalah rumah tinggal dengan luas sekitar 90 meter persegi. Luas total bangunan sekitar 170 meter persegi.
"Luas total bangunan sekitar 170 meter persegi yang terbakar 60 persen sekitar 90 meter persegi. Tetangga mengetahui api sudah membesar di ruang tengah," imbuh Sumino.
(ams/dil)
