Nasional

Kala Ganjar Bertanya-tanya Alasan Balihonya Dicopot Saat Ada Jokowi

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 01 Nov 2023 17:05 WIB
Ganjar Tanya Alasan Balihonya Dicopot saat Ada Jokowi: Tak Perlu Berlebihan. Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali
bali -

Capres PDIP Ganjar Pranowo mempertanyakan alasan balihonya dengan Mahfud MD di Gianyar, Bali, yang mendadak dicopot. Diketahui, pencopotan itu dilakukan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Gianyar, Bali.

Menurutnya, pemasangan baliho tidak melanggar aturan dan seharusnya tidak dicopot. Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri Mukernas V, Persatuan Radio TV Publik Daerah seluruh Indonesia di Prama Sanur Beach Bali, Kota Denpasar, Bali, Rabu (1/11/2023).

"Saya lagi coba bertanya-tanya kenapa dicopot begitu ya, memang kalau ada yang melanggar sih silakan dicopot, tapi kalau tidak ada yang melanggar, ya sebaiknya tidak perlu berlebihan," kata Ganjar dalam keterangannya, seperti dikutip dari detikNews.

Meski begitu, kini baliho yang dicopot sudah kembali dipasang. Ganjar sudah memastikan hal tersebut pada Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster.

"Saya senang karena saya sudah berkomunikasi dengan Pak Wayan Koster, kemarin akhirnya ada statement, dan kemudian dipasang lagi, ya kita senang," ucap Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menegaskan netralitas aparat penegak hukum cukup penting. Dirinya ingin memastikan bahwa Pemilu 2024 mendatang dapat berjalan dengan lancar.

"Yang penting semua harus mendorong bahwa pemilu besok harus berjalan baik, aparatur semuanya bisa netral, itu penting," lanjutnya.

Sebelumnya, Kepala Satpol PP Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengungkapkan pencopotan tersebut atas perintah Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.

"Sesuai dengan perintah Pak Pj Gubernur, yang pasti saya diminta untuk mencabuti atribut partai politik di lokasi acara," ujar Dharmadi saat dihubungi, Selasa (31/10).




(cln/ams)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork