Ada Perbaikan Jalan di Genuk, Pantura Demak-Semarang Macet hingga 5 Km

Ada Perbaikan Jalan di Genuk, Pantura Demak-Semarang Macet hingga 5 Km

Mochamad Saifudin - detikJateng
Rabu, 01 Nov 2023 12:53 WIB
Jalan pantura Demak macet hingga tol Sidogemah Sayung dampak pengerjaan jalan di KM 5 Genuk Semarang, Rabu (1/11/2023).
Ada Perbaikan Jalan di Genuk, Pantura Demak-Semarang Macet hingga 5 Km. Jalan pantura Demak macet hingga Tol Sidogemah Sayung dampak pengerjaan jalan di Km 5 Genuk Semarang, Rabu (1/11/2023). (Foto: Mochamad Saifudin/detikjateng)
Demak -

Proyek perbaikan jalan Kecamatan Genuk, Semarang, Km 5, membuat ruas jalan arah Demak-Semarang mengalami penyempitan. Kondisi ini membuat arus lalu lintas di jalan tersebut mengalami kemacetan hingga 5 kilometer.

Pantauan di lokasi sekitar 10.30 WIB, Rabu (1/11/2023), kendaraan besar mengalami kemacetan hingga Tol Desa Sidogemah, Sayung di jalur Demak Semarang. Sementara jalur sebaliknya lancar jaya.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Demak, Ipda M Khoirul Rohman, mengatakan pengerjaan di Km 5 terdapat tiga spot. Dan pengerjaan yang dilakukan saat ini merupakan pengerjaan di titik kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu progresnya tiga bulan, tapi ini kan banyak operasi nih, lilin candi dan tahun baru biasanya istirahat dulu, jadi tiga bulan termasuk itu," ujar Khoirul saat dimintai konfirmasi detikJateng melalui telepon, Rabu (1/11/2023).

Ia menuturkan pengerjaan di Km 5 spot satu arah Semarang-Demak telah rampung. Sementara spot ketiga traffict light (TL) pertigaan Genuk sama sekali belum dikerjakan.

ADVERTISEMENT

"Satu titik namun programnya ada tiga spot. Yang satu kemarin bahasanya kiri ya, Semarang Demak itu sudah selesai. Yang sekarang ini dikerjakan kanan, Semarang Demak. Yang ketiga nanti di traffict light Pertigaan Genuk itu sampai ke TL yang sebelah timur, spot yang ketiga itu sama sekali belum dikerjakan," terangnya.

"Makanya progresnya sampai tiga bulan ke depan. Intinya nanti sebelum Pilpres 2024 sudah clear semua," imbuhnya.

Sopir Keluhkan Macet

Sopir truk muatan pakan ternak, Eko (25) mengeluhkan kemacetan yang setiap hari terjadi akibat proyek tersebut. Ia menyebut tidak ada jalur alternatif untuk kendaraan besar.

"Pusing, Mas. Tiap hati kok macet. Kalau nggak pulang, ya berangkat kok macet terus," keluhnya.

"Iya (sering lewat Pantura Demak) jalur utama, nggak ada alternatif. Soalnya kalau truk muatan lewat sana (Mranggen) nggak bisa. Otomatis lewat sini semua. Kalau motor besar lewat sana malah bikin macet," terang Eko asli Wonosalam, Demak itu.

Akibat kemacetan, perjalanan untuk pengiriman barang menjadi lebih lama hingga 2 jam.

"Kemarin molor sampe dua jam kirim ke Ungaran, biasanya 3 jam-an nyampai 5 jam-an lebih," ujarnya.

Sementara itu Satlantas Polres Demak melalui akun Instagram @satlantas_polresdemak menginformasikan bahwa truk muatan besar untuk bisa menggunakan jalur alternatif.

"Info lalu lintas Pantura Demak - Semarang, Senin 30 Oktober 2023, Pengerjaan Proyek Jalan Kaligawe dimulai dari Arah Demak ke Semarang," tulis keterangan dalam postingan itu.

"Jadwal Kontraflow Setiap hari Senin - Sabtu, jam 10.30 - 11.30 WIB, jam 15.00 - 16.00 WIB. Kendaraan pribadi/roda 4 bisa menggunakan jalur alternatif: Onggorawe- Bulusari- Mranggen," imbuhnya




(apl/sip)


Hide Ads