.webp)
Bendera Palestina berkibar di masjid dan tepi jalan Klaten-Boyolali, Desa Puluhan, Kecamatan Jatinom, Klaten. Pengibaran bendera itu sebagai wujud dukungan warga untuk rakyat Palestina.
"Yang masang masjid dan pengurus. Ini wujud simpati kepada rakyat Palestina yang dijajah Israel," ungkap imam masjid Al-Azhar, Dailami kepada detikJateng, Selasa (31/10/2023).
Dijelaskan Dailami, bendera tersebut sudah dipasang tiga hari yang lalu. Selain memasang bendera, setiap khotbah dan pengajian disampaikan ke jemaah untuk bersimpati dan mendoakan rakyat Palestina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap khotbah disampaikan ke jemaah untuk bersimpati pada penderitaan rakyat Palestina. Minimal mengirimkan doa, Jumat kemarin juga doa bersama," kata Dailami.
 Bendera Palestina di masjid dan tepi jalan Klaten-Boyolali, Desa Puluhan, Kecamatan Jatinom, Klaten, Selasa (31/10/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
Menurut Dailami, warga juga sepakat dengan sikap pemerintah Indonesia yang terus mendukung Palestina.
"Kalau belajar dari sejarah, Israel itu kan dulu ditolong tapi malah menjajah," imbuh Dailami.
 Bendera Palestina di masjid dan tepi jalan Klaten-Boyolali, Desa Puluhan, Kecamatan Jatinom, Klaten, Selasa (31/10/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
Pantauan detikJateng, terlihat empat bendera Palestina terpasang. Dua bendera dengan ukuran sekitar 1,5x3 meter itu berkibar di tepi jalan raya. Bendera ditopang dengan bambu panjang.
Dua bendera lainnya dipasang tinggi di bangunan menara masjid sehingga dari kejauhan empat bendera tersebut terlihat.
(rih/aku)
