Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menjambak petugas Pertashop beredar di media sosial. Petugas yang sedang mengisi bensin ke motor pelanggan itu didatangi dan kemudian dijambak ke belakang.
Salah satu akun yang memposting adalah akun instagram @kejadiansmg terlihat petugas mengisi BBM ke motor di hadapannya. Kemudian pria yang ada di motor di dekatnya mendatangi petugas dan langsung menjambak.
"Bapake tuku (beli) bensin 30 ribu, luber dikit, bapake gak terima, petugase dijambak. Lokasi Pongangan Gunungpati," tulis akun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penelusuran ternyata kejadiannya ada di kios Pertashop di Jalan raya Gunungpati-Manyaran, Kelurahan Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati. Petugas itu berinisial R (20) yang sudah setahun bekerja di sana. Ia mengatakan peristiwa terjadi hari Senin (30/10/2023) kemarin.
"Orangnya itu beli Rp 30 ribu. Posisi tangki sudah full. Kan begitu full, nozel saya cabut. Begitu dicabut kan memang masih ada sisanya dan sempat tumpah sedikit dari nozelnya. Nah bapaknya itu nggak terima. Padahal sudah kami kasih kompensasi dengan mengembalikan uangnya. Tapi bapaknya nggak mau," kata R ditemui wartawan di tempat kerjanya, Selasa (31/10).
R menjelaskan pria itu kemudian memajukan kendaraannya dan dia melanjutkan mengisi bensin pelanggan lain di belakang. Saat itu R berbincang dengan pelanggan karena sudah kenal, ternyata pria tersebut kembali lagi dan langsung menjambak.
"Terus saya ngisi belakangnya, orang yang sering beli di sini. Udah kenal. Terus ngobrol-ngobrol biasa, tapi emang agak bisik-bisik. Nah mungkin orang itu ngira dikira ngrasani (membicarakan), akhirnya nggak terima dan melakukan penjambakan," ujar R.
"Yang tumpah nggak banyak. Kalau menurutku dan orang-orang yang di belakangku tumpahnya nggak banyak. Malah banyakan tumpahan orang yang di belakangnya lagi. Kan kecabut (nozelnya)," imbuhnya.
Upaya mediasi sudah dilakukan namun belum ada titik temu. Menurut R pria tersebut masih bersikukuh. Oleh sebab itu ia ada rencana untuk membuat laporan ke polisi.
"Rencananya buat laporan," katanya.
Babinsa Nongkosawit, Serda Joko Haribowo mengatakan akan kembali menggelar mediasi. Hal ini karena pertemuan terakhir keduanya masih bersikukuh dengan argumen masing-masing. Belum ada iktikad baik dari pelaku penjambakan.
"Bukan warga sini (yang menjambak). Ini ada upaya mediasi baru sekali. Bhabinkamtibmas juga sempat mengajak. Dia masih bersikukuh dengan argumen mereka masing-masing," kata Joko.
(apl/ams)