Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka sudah pamit kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Dia juga menyinggung warna yang semula merah berubah jadi kuning. Gibran merespons ucapan tersebut.
Respons itu disampaikan Gibran saat wartawan di Balai kota Solo menanyakan tanggapannya soal pernyataan Hasto tersebut.
"Emangnya aku kuning? Nggak," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (30/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai statusnya di PDIP. Dia kembali menegaskan sudah minta izin ke Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelum resmi menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
"Kan saya sudah bilang, dua minggu yang lalu saya sudah bertemu dengan Mbak Puan dan Pak Arsjad," tegasnya.
Dilansir detikNews, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi soal Gibran Rakabuming Raja yang resmi menjadi cawapres Prabowo Subianto. Gibran disebut sudah pamit pada Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Bahkan Hasto menyinggung soal warna merah dan kuning.
"PDIP ini kan dari rakyat, di atas PDIP ada rakyat. Kalau putih disimbolkan dengan kesucian, dengan kebenaran, dengan ketaatan pada nilai-nilai kemudian berubah. Kalau warnanya juga berubah semula merah, kemudian secara nyata sudah berubah menjadi kuning. Maka, ya partai menghormati itu," kata Hasto kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).
Namun Hasto tak menjelaskan kapan Gibran pamit ke Puan dan tak menjelaskan maksud pamitan tersebut.
"Dan apa yang disampaikan oleh Pak Komarudin, oleh Pak Rudy Solo itu betul. Maka ini sekarang Pak Rudy Solo kemarin sudah melaporkan pada Ibu Ketua Umum, karena Mas Gibran dulu diberikan KTA melalui DPC Solo dan kemudian Mas Gibran kan sudah pamit kepada Mbak Puan. Sudah pamit, kalau pamit itukan artinya, tahu kan, sudah pamit," ujarnya.
(ahr/rih)