Kebakaran Gunung Merbabu Rusak Pipa, 1.200 Warga Boyolali Krisis Air Bersih

Kebakaran Gunung Merbabu Rusak Pipa, 1.200 Warga Boyolali Krisis Air Bersih

Jarmaji - detikJateng
Minggu, 29 Okt 2023 11:54 WIB
Nyala api kebakaran Gunung Merbabu terlihat di Jlarem, Gladagsari, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2023). Balai Taman Nasional Gunung Merbabu menutup semua jalur pendakian Gunung Merbabu akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/Spt.
Nyala api kebakaran Gunung Merbabu terlihat di Jlarem, Gladagsari, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2023). (Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Boyolali -

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Gunung Merbabu yang merembet ke wilayah Boyolali telah berdampak ke masyarakat. Sekitar 1.200 jiwa warga Desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali mengalami krisis air bersih akibat saluran pipanya ikut terbakar.

"Ada beberapa pipa (air bersih) warga itu yang sudah terbakar," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Suparman, kepada detikJateng Minggu (29/10/2023).

Akibatnya, ungkap Suparman, warga di Desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari saat ini mengalami krisis air bersih. Warga pun bantuan droping air bersih ke Pemkab Boyolali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin informasi dari Pak Kepala Desa (Jlarem) ada tujuh RT (yang mengalami kekurangan air bersih), dan sekarang ini sudah berkembang lagi. Ada 1.200-an jiwa yang terdampak dari bencana kebakaran Merbabu (karena pipanya ikut terbakar)," jelas Suparman.

Pihaknya pagi ini melakukan droping air bersih ke Desa Jlarem, bersama dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM). Total hari ini ada 13 tangki.

ADVERTISEMENT

"Droping air ke wilayah sana (Desa Jlarem) gabungan antara PUDAM, BPBD dan RSUD Pandan Arang. Ini BPBD rencana 6 tangki, PUDAM rencana 6 tangki terus dari RSUD Pandan Arang siap satu tangki," ujar dia.

Selain droping air bersih, lanjut dia, pihaknya sejak kemarin sore juga sudah melakukan droping logistik untuk kegiatan pemadaman Karhutla. Warga juga ada yang naik untuk mengamankan pipa-pipa air bersih di lereng Merbabu yang belum terbakar sekaligus memantau kondisi titik api.

Meski demikian, imbuh Suparman, hingga saat ini belum ada evakuasi warga lereng Merbabu di wilayah Boyolali.




(sip/sip)


Hide Ads