Ultah ke-67, Lokananta Gelar Konser Band Lokal-Angkat Rilisan Fisik

Ultah ke-67, Lokananta Gelar Konser Band Lokal-Angkat Rilisan Fisik

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Senin, 30 Okt 2023 10:39 WIB
Band lokal Solo dan Jogja meriahkan puncak perayaan HUT ke-67 Lokananta, Minggu (29/10/2023) malam.
Band lokal Solo dan Jogja meriahkan puncak perayaan HUT ke-67 Lokananta, Minggu (29/10/2023) malam. Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Solo -

Genap berusia 67 tahun, studio musik tertua di Indonesia, Lokananta menggelar konser bertajuk 'Lokananta 67'. Konser yang mengangkat tema 'Pesta Skena Surakarta' itu menampilkan 13 band lokal Solo dan Jogja.

Konser yang menjadi puncak acara dari rangkaian perayaan ulang tahun Lokananta itu digelar di area Lokananta, Minggu (29/10/2023). Juga tersedia cenderamata berupa rilisan fisik dari band yang tampil.

CEO PT Ruang Riang Lokananta, Wendi Putranto mengatakan acara tersebut menjadi ajang promosi sekaligus untuk menggali potensi di Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keberpihakan kita sama musisi di Solo dan sekitarnya. Jadi band-band yang kita kurasi itu yang bagus, yang kita mainkan di Lokananta 67 ini. Memang kita mau memberikan dukungan dalam bentuk pementasan buat skena lokal di Solo ini, sekaligus mencari band-band yang mau kita bawa ke M Bloc," kata Wendi kepada detikjateng, Minggu (29/10).

Sebagai wisata cagar budaya musik Indonesia, Lokananta diharapkan menjadi titik permulaan bagi para band-band lokal untuk semakin berkembang.

ADVERTISEMENT

"Karena ini kan Lokananta, pusatnya musik Indonesia, jadi tempat ini paling cocok. Semua yang identik dengan musik Indonesia kan dimulai dari sini, kenapa nggak kita bawa band-band di sekitar Solo ini ke Jakarta. Jadi nggak terus-terusan bawa Jakarta ke Solo," ujar Wendi.

Band lokal Solo dan Jogja meriahkan puncak perayaan HUT ke-67 Lokananta, Minggu (29/10/2023) malam.Band lokal Solo dan Jogja meriahkan puncak perayaan HUT ke-67 Lokananta, Minggu (29/10/2023) malam. Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

Dengan menggaet band-band lokal Solo dan Jogja, Wendi berharap masyarakat Solo bisa lebih mengenal band-band yang ada di daerahnya terlebih dahulu. Gelaran konser tersebut sekaligus menjadi ajakan untuk berkunjung ke Lokananta.

"Sekarang sekaligus mengumumkan ke warga Solo bahwa silakan nongkrong di sini, silahkan hangout, lihat galeri, atau nonton konser. Ini jadi ruang kreatif, jadi destinasi lah. Kan semboyan kita destinasi cagar budaya musik Indonesia," tutur Wendi.

Konser itu juga menampilkan kolaborasi spesial Band R-Slide dengan grup Artaxiad Gamelan Syndicate, memadukan band dengan gamelan.

Menurut anggota Malinoa & The Dogpack, Jojo, Lokananta 67 menjadi gerakan awal yang bagus untuk menggairahkan musikus lokal.

"Ini pergerakan yang bagus, band-band lokal Solo butuh aktivasi sekelas festival seperti ini, supaya skena dan kehidupan band-band dan teman-teman yang bekerja di industri kreatif bisa sustain," ujar Jojo.

Tentang rilisan fisik di halaman selanjutnya.

Edukasi Rilisan Fisik

Konser perayaan ulang tahun Lokananta juga menjadi ajang edukasi terkait rilisan fisik melalui gerai penjualan rekaman musik oleh komunitas pedagang yang tergabung dalam Record Store Day Solo.

Tersedia berbagai produk rilisan band mulai dari kaos, vinyl, cd, hingga kaset. Salah satu pegiat rilisan fisik, Bruri, ingin agar pecinta musik bisa lebih mengapresiasi band kesayangannya dengan membeli merchandise.

"Ngomongin musik kan nggak jauh dari rilisan, merchandise. Harapannya ke depan semakin banyak acara yang bisa melibatkan komunitas pegiat rilisan fisik untuk ikut meringsek di dalamnya," ucap Bruri.

Konser itu berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga 23.00 WIB. Sebelumnya, rangkaian perayaan telah diramaikan dengan beragam acara seperti grafiti dan pemutaran film serta diskusi.

Puncak perayaan kemudian ditutup dengan penampilan band asal Jogja, Shaggy Dog. Meski sempat diguyur hujan, acara tetap berjalan dengan lancar dan meriah.

Halaman 2 dari 2
(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads