.webp)
Rekayasa lalu lintas akan diterapkan saat grup musik Guyon Waton tampil di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri. Masyarakat diimbau menjaga ketertiban dan mematuhi aturan saat konser berlangsung.
Diketahui, pada Senin (30/10) malam, grup musik Guyon Waton akan tampil di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri. Grup musik dari Yogyakarta itu manggung dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda serta undian tabungan Spektamades PT BPR BKK Wonogiri (Perseroda).
"Benar (ada rekayasa lalu lintas saat konser Guyon Watom berlangsung), sudah dipertimbangkan dengan matang. Titik-titiknya kurang lebih sama seperti sebelumnya," kata Waluyo kepada wartawan Minggu (29/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan untuk waktu penerapan rekayasa lalu lintas situasional. Sebab di di kawasan Alun-alun Wonogiri juga ada acara dari KPUD.
Jika berkaca pada acara-acara sebelumnya, rekayasa lalu lintas dimulai sejak pukul 16.00 WIB hingga acara konser selesai.
"Yang jelas kami melakukan pengaturan lalu lintas sesuai dengan kondisi di lapangan. Sehingga arus lalu lintas tetap lancar. Kami bekerjasama dengan instansi lain dalam acara ini," kata Waluyo.
Berikut rekayasa arus lalu lintas saat konser Guyon Waton di Alun-alun Wonogiri:
1. Simpang Tiga Gunung Giri Kendaraan yang melintasi Jalan Jendral Ahmad Yani dari utara menuju Kota Wonogiri, saat sampai di Simpang Tiga Gunung Giri diarahkan belok kiri lewat kawasan Alas Kethu.
2. Simpang Empat Ponten. Jalan menuju ke timur atau Jalan Ir Soekarno ditutup.
3. Jalan Ir.Soekarno dari arah timur (Ngadirojo) ditutup. Kendaraan setelah melewati Jambatan Jurang Gempal bisa belok ke kiri melewati Jalan Murti Pranoto.
4. Jalan Kabupaten ditutup, baik dari timur (Selatan Kantor Kemenag Wonogiri) maupun barat (Depan Kantor Cabang BRI).
Sementara itu, Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengimbau kepada masyarakat yang ingi menonton konser agar menjaga ketentraman dan ketertiban.Sehingga acara bisa berjalan aman dan lancar sampai selesai.
Ia menuturkan, Polres Wonogiri menyiapkan personel untuk mengamankan acara tersebut. Kolaborasi dilakukan dengan TNI, Satpol PP dan instansi lainnya termasuk Dishub Wonogiri dalam rekayasa lalu lintas.
Anom mengimbau secara tegas agar penonton tidak membawa miras dan senjata tajam saat menonton konser. Selain itu atribut organisasi dilarang dibawa atau dipakai saat menonton.
"Untuk orang tua kami imbau agar balita tidak diajak menonton. Sebab diprediksi bakal ramai. Demi keamanan dan kenyamanan bersama," kata Anom.
(sip/sip)
