Pada tanggal 27-28 Oktober 1928 terjadi Kongres Pemuda Kedua. Hasil dari kongres tersebut kini dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda. Hingga kini, Sumpah Pemuda terus diperingati pada 28 Oktober setiap tahunnya.
Sumpah Pemuda sebaiknya tidak hanya diperingati secara seremonial. Ikrar Sumpah Pemuda juga harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Mengingat Kembali Ikrar Sumpah Pemuda
Sebelum mengetahui berbagai contoh pengamalannya, mari mengingat kembali ikrar Sumpah Pemuda Berikut ini, detikers!
- Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia
- Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
- Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Mengutip dari laman resmi Museum Sumpah pemuda, makna yang terkandung di dalam ikrar tersebut adalah pemuda-pemudi Indonesia senantiasa mencintai tanah air Indonesia, menjaga dan merawat persatuan kita sebagai sebuah bangsa, serta menjunjung penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Pengamalan Ikrar Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut adalah beberapa bentuk pengamalan ikrar Sumpah Pemuda yang detikJateng kutip dari Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2016, Modul Sejarah Kelas XI yang diterbitkan oleh Kemdikbud, Perangkat Pembelajaran Pengayaan Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
- Toleransi dan rukun dengan sesama umat beragama.
- Saling menghormati antar suku bangsa yang berbeda.
- Hidup gotong royong di tengah masyarakat.
- Saling membantu jika ada orang lain yang mengalami kesulitan.
- Bangga menggunakan bahasa Indonesia untuk percakapan sehari-hari.
- Menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah.
- Rela berkorban untuk kepentingan bersama, bangsa, dan negara.
- Cinta tanah air yang diwujudkan dengan kebanggaan menjadi warga Indonesia.
- Bangga menggunakan produk-produk buat dalam negeri.
- Menjaga persatuan dengan cara menolak paham yang dapat memecah belah persatuan bangsa seperti separatisme, terorisme, dan rasisme.
- Mengikuti upacara bendera dengan tertib.
- Mematuhi seluruh peraturan yang berlaku di sekolah maupun masyarakat.
- Memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru dengan seksama dalam proses pembelajaran.
- Belajar dengan giat untuk meraih cita-cita.
- Melaksanakan piket di kelas sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat sebelumnya.
Demikian contoh pengamalan ikrar Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat, Lur!
(apl/apl)