Cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengungkap kriteria pemimpin yang baik bagi Indonesia. Ketua Umum PKB itu menyebut pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang pernah menderita.
"Memang negeri ini begitu besar, begitu luas, begitu kaya, tidak mungkin dipimpin tanpa persiapan pengalaman gagasan, pengalaman pergulatan, pengalaman penderitaan, dan saya termasuk orang yang paling yakin bahwa pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang pernah menderita," ujar Cak Imin dalam pidatonya di acara Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta, di Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023) seperti dilansir detikNews.
Awalnya, dia menyebut Indonesia begitu luas dan tidak mungkin dipimpin orang sembarangan, termasuk yang tidak memiliki pengalaman penderitaan. Cak Imin mengatakan saat itu Anies pun menceritakan penderitannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kata Mas Anies 'saya pernah hidup mbahnya menderita'. Menderita, di atas menderita, di atas menderita, dan sangat menderita, itu namanya mbahnya menderita, kakeknya menderita," tambahnya.
"Apa itu? Ketika dia setelah menjadi aktivis kemudian berkesempatan belajar ke USA dengan beasiswa yang tidak cukup dan dia harus membiayai kuliahnya," ungkap dia.
Cak Imin mengatakan, saat itu Anies harus bekerja pada sebuah laboratorium dengan memberi makan ulat. Menurutnya itu penderitaan paling berat yang dialami oleh Anies.
"Dengan bekerja di laboratorium memberi makan ulat bahan laboratorium itu sehari 1.500 ulat satu per satu. Dan kalau boleh nangis, ini penderitaan yang paling berat yang dia rasakan," ucapnya.
(aku/ahr)