.webp)
Baliho bergambar bacapres PDIP Ganjar Pranowo bertuliskan soal kesetiaan terpasang di simpang Girimulyo, tak jauh dari kediaman Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Sumber, Banjarsari, Solo. Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menepis baliho tersebut menyindir Gibran yang saat ini menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Pantauan detikJateng, baliho tersebut terpampang menghadap ke arah Jalan Letjen Suprapto atau arah ke Sumber. Ukuran baliho itu cukup besar sehingga akan jelas terlihat bila Gibran hendak ke daerah Manahan ataupun ke Balai Kota Solo.
Baliho tersebut terdapat foto Ganjar berbaju garis-garis hitam putih. Terdapat pula logo PDIP dan tulisan soal kesetiaan dalam berpolitik.
"Berpolitik itu butuh kesetiaan. Barangsiapa berpegang pada kesetiaan maka akan bertemu kemenangan," demikian bunyi tulisan di baliho itu seperti dilihat detikJateng, Jumat (27/10/2023).
Dimintai konfirmasi, FX Rudy mengaku tidak mengetahui soal baliho tersebut dan motif pemasangan. Namun ia meyakini, baliho itu tidak ditujukan kepada siapa pun.
"Aku ora ngerti (aku nggak tahu soal baliho). Kalau Pak Ganjar menunjukkan kesetiaan Pak Ganjar kepada PDIP, dilihat dari ketika dilamar oleh partai mana pun beliau tetap taat dan patuh setia kepada Ketua Umum, itu saja mungkin yang menulis," kata Rudy, Jumat (27/10).
Ia pun menepis jika ada anggapan baliho itu menyindir Gibran. Meskipun lokasi baliho itu terpasang tak jauh dari rumah Gibran.
"Nggak menyindir (Gibran). Karena kita sudah melarang melakukan tindakan yang merugikan orang lain dan masyarakat, yang kedua dilarang menerima tawaran demo dengan bayaran dan yang ketiga dilarang menerima tawaran untuk memasang baliho dari cawapres cawapres lain itu yang saya pesankan ke kader dan simpatisan," jelasnya. Rudy menjawab pertanyaan apakah baliho tersebut dipasang untuk menyindir Gibran.
Menurut Rudy, dari tulisan di baliho itu, menunjukkan Ganjar Pranowo yang setia kepada partai.
"Ganjar itu setia terhadap Ibu Megawati kok bukan ke siapa-siapa, kalau nggak sudah ke PAN, PSI bahkan dari partai lain banyak yang mencalonkan, tapi beliau tetap taat dan patuh pada Ibu Ketua Umum," pungkasnya.
(aku/rih)
