Hujan disertai angin puting beliung di Kabupaten Klaten merobohkan atap SMAN I Wonosari Klaten. Dua atap ruang kelas ambrol akibat hantaman angin.
Pantauan detikJateng di lokasi, dua atap kelas yang ambrol kelas XI C dan XI D. Eternit ambrol tetapi genteng tidak ada satupun yang rusak atau melorot.
Pepohonan di sekolah tersebut juga tidak ada yang rusak. Ruang kelas dikosongkan dan meja kursi dikeluarkan dari ruangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakasek Sarana dan Prasarana SMAN I Wonosari, Tuti Setiawati menjelaskan atap kelas ambrol karena hujan deras disertai angin kencang pukul 15.30 WIB hari Kamis (26/10) sore. Tuti menyebut ada dua ruang kelas yang rusak karena diterjang hujan disertai angin.
"Yang rusak plafon dua kelas di XI C dan XI D. Kelas lain. Untuk kelas lain masih bisa digunakan tapi anak-anak ya khawatir," kata Tuti kepada wartawan di lokasi, Jumat (27/10/2023) pagi.
![]() |
Menurut Tuti, di kelas lain atap melengkung dan di teras lantai dua atap pecah. Untuk kegiatan belajar saat ini kelas XII off, kelas X dan XI kegiatan projects keluar.
"Kegiatan belajar saat ini kelas XII off, kelas X dan XI kegiatan projects keluar. Kegiatan project di luar ruangan sampai Senin, setelah itu kelas XI C pindah ke laboratorium fisika dan XI D ke laboratorium kimia," papar Tuti.
Dikatakan Tuti, saat kejadian siswa sudah pulang. Tapi ada beberapa anak yang masih mengerjakan tugas di sekolah.
"Kita pulang pukul 15.15 WIB tapi ada beberapa anak yang masih mengerjakan tugas. Anak-anak di luar kelas jadi tidak ada yang luka," imbuh Tuti.
Kasek SMAN I Wonosari, Sutrisno mengatakan akibat kejadian itu tidak ada siswa yang terluka. Kejadian itu sudah dilaporkan ke cabang dinas provinsi Jawa Tengah.
"Kita sudah melaporkan ke cabang dinas provinsi Jawa Tengah. Tidak ada siswa yang luka karena sudah pulang," kata Sutrisno kepada detikJateng.
![]() |
Siswa kelas XI D, Andri mengatakan saat kejadian dirinya berada di kantin. Di kelas tidak ada orang sehingga tidak ada yang kena.
"Saya belum pulang, pas di kantin saat atap ambrol. Yang lainnya sudah pulang, tidak ada orang," kata Andri kepada detikJateng.
(apl/dil)