.webp)
Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar acara Bincang Investasi. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan iklim investasi di Klaten.
Adapun kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Plh. Bupati Klaten Yoga Hardaya, pada Rabu (25/10/2023) di Ballroom Borobudhur Hotel Grand Tjokro, Klaten.
Dalam sambutannya, Yoga menyampaikan realisasi investasi yang ditanamkan di Kabupaten Klaten terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2022 jumlah Penanaman Modal Asing PMA dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sejumlah Rp. 4,2 Triliun dan tahun 2023 sampai bulan September 2023 mencapai Rp. 4,5 Triliun," terang Yoga dalam keterangan tertulis, Kamis (26/10/2023).
Ia menjelaskan peran penanaman modal harus tetap dalam koridor kebijakan pembangunan nasional, yang direncanakan dengan tahap memperhatikan kestabilan makro ekonomi dan keseimbangan ekonomi antar wilayah, sektor, pelaku usaha, kelompok masyarakat, mendukung peran usaha nasional, serta memenuhi tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).
"Saya berharap agar seluruh pihak mendukung pelaksanaan modal. Kepada Kepala OPD teknis terkait, saya minta untuk menyediakan fasilitas dan kemudahan dalam pelaksanaan administrasi dan teknis, sehingga investasi di Klaten dapat berkembang. Dengan realisasi tinggi, maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Yoga.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Agus Suprapto memaparkan acara Bincang Investasi 2023 dikemas dengan mengangkat tema 'diseminasi kewajiban penanaman modal bagi pelaku usaha'.
"Tujuannya terciptanya iklim usaha nasional yang kondusif bagi penanaman modal untuk penguatan perekonomian dan mempercepat penanaman modal," jelas Agus.
Agus juga menjelaskan Bincang Investasi menghadirkan narasumber yakni Plh. Bupati Klaten Yoga Hardaya, Kepala DPMPTSP Provinsi Jateng Sakina Rosellasari, dan Plt. Asisten Ekonomi Pembangunan Much. Nasir.
"Adapun kegiatan ini yang dapat diambil kemanfaatannya adalah terlaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan," kata Agus.
