Pakar Komunikasi UNS Ungkap Plus Minus Prabowo Pilih Gibran Jadi Pasangan

Pakar Komunikasi UNS Ungkap Plus Minus Prabowo Pilih Gibran Jadi Pasangan

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Senin, 23 Okt 2023 19:55 WIB
Pakar Komunikasi UNS Andre Rahmanto. Foto diunggah Senin (23/10/2023).
Pakar Komunikasi UNS Andre Rahmanto. Foto diunggah Senin (23/10/2023). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikjateng
Solo -

Koalisi Indonesia Maju telah mengumumkan akan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres dan Gibran Rakabuming sebagai cawapres. Pakar Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Andre Rahmanto memprediksi perang opini akan berjalan seru.

Hal itu tidak lepas dari posisi Gibran yang merupakan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemilihan Gibran menjadi cawapres Prabowo pun dinilai bisa menjadi isu yang menguntungkan maupun merugikan. Namun, hal itu tergantung tim Prabowo-Gibran dalam mengelola isu tersebut.

"Tergantung bagaimana timnya ini nanti bisa memunculkan isu seperti itu. Kalau isu ini dimunculkan terus, misal sentimen Gibran dimunculkan terus, membuat pemilih berpikir ulang. Tapi seberapa besar pihak lawan memunculkan itu, tergantung itu juga," kata Andre saat ditemui, Senin (23/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaliknya, isu tersebut bisa menguntungkan karena hingga kini Jokowi masih memiliki banyak pendukung. Keberadaan Gibran bisa membuat pasangan itu menuai dukungan itu.

"Yang dianggap paling sah membawa nama Jokowi sekarang berarti kan ada di koalisi Prabowo karena anaknya di situ," katanya.

ADVERTISEMENT

Meskipun Jokowi telah menyatakan bakal mendukung semua calon, namun publik akan meyakini bahwa pasangan itu akan memperoleh dukungan yang paling besar.

"Meskipun Pak Jokowi bilang mendukung semua, tapi orang bisa melihat udah jelas. Nggak mungkin kalau anaknya sendiri nggak didukung. Kalau mau dibagi proporsi, mesti bisa 90% di situ, yang lain-lain karena kenal, kalaupun katanya ada, ya tinggal 10 persennya," terangnya.

Dia juga memprediksi akan terjadi perang opini yang cukup besar di media sosial. Hal itu bisa terjadi hingga beberapa bulan ke depan.

"Kita lihat lagi nanti, tiga sampai empat bulan ke depan ini pasti akan jadi sangat seru," katanya.

Di sisi lain, dia juga mengkritisi para netizen yang lebih tertarik dengan informasi-informasi yang tidak substansial terkait pemilihan umum.

"Banyak pemilih tadi yang tidak membutuhkan informasi yang mendalam, cukup memilih Prabowo karena terpesona Prabowo upload foto dengan kucingnya. Itu kan sesuatu yang nggak substansial," kata dia mencontohkan.




(ahr/ams)


Hide Ads