Kasus Pasutri Tewas Berpelukan di Klaten, Ini Hasil Pemeriksaan Makanan

Kasus Pasutri Tewas Berpelukan di Klaten, Ini Hasil Pemeriksaan Makanan

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 20 Okt 2023 18:18 WIB
Suami istri ditemukan tewas berpelukan di rumahnya Ceper, Klaten, Rabu (11/10/2023).
Suami istri ditemukan tewas berpelukan di rumahnya Ceper, Klaten, Rabu (11/10/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Pasangan suami istri (pasutri) Y (37) dan I (39) warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten ditemukan meninggal dunia di tempat tidur dalam posisi berpelukan. Hasil pemeriksaan sampel minuman dan makanan sementara tidak ditemukan unsur zat racun.

"Dari Dinkes kabupaten Klaten sampel nihil hasilnya. Nihil zat beracun," ungkap Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah kepada detikJateng, Jumat (20/10/2023) siang.

Dijelaskan Abdillah, setelah kejadian tim Polsek dan Inafis Polres Klaten melakukan olah TKP. Termasuk mengambil sampel makanan dan minuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampel diambil, tetapi dari pemeriksaan Dinkes nihil racun. Tapi ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," imbuh Abdillah.

Kapolres Klaten, AKBP Warsono menjelaskan sampel dikirim ke Bogor untuk uji laboratorium. Penyebabnya karena di labfor Semarang belum memiliki alat memadai.

ADVERTISEMENT

"Memang ada beberapa kendala, di Semarang untuk mengecek minuman teh alatnya belum memadai. Akhirnya dikirim lagi, kalau tidak salah ke Bogor, kita menunggu," ungkap Warsono kepada wartawan.

Dari hasil sementara, sambung Warsono, dari makanan dan minuman yang diperiksa memang sebagian tidak ada unsur yang membahayakan.

"Tapi ada beberapa yang mungkin tidak bisa di lab di Semarang, atau hasil belum keluar ini dibawa ke yang bisa mendeteksi. Iya minuman tehnya itu," papar Warsono.

Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri (pasutri) Y (37) dan I (39) warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten ditemukan meninggal dunia di tempat tidur dalam posisi berpelukan.

Polres Klaten pun mengambil sampel makanan dan minuman dari lokasi untuk dikirim ke laboratorium forensik (labfor).

"Kita tetap melakukan pendalaman, kita mengambil sampel makanan-makanan yang ada di lokasi. Kita kirim ke Labfor," kata Kapolres Klaten, AKBP Warsono melalui rekaman video yang dikirimkan Seksi Humas Polres Klaten kepada detikJateng, Rabu (11/10/2023) sore.

Warsono mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan mendalam terkait meninggalnya pasutri itu.

"Karena memang dari hasil visum luar tidak ada tanda-tanda kekerasan atau tanda lain. Sehingga kita melakukan pendalaman," ujar Warsono.




(ahr/dil)


Hide Ads