.webp)
Dua orang anak buah kapal (ABK) yang sempat dilaporkan hilang setelah kapal compreng terbalik di Pantai Wagir Indah, Kabupaten Cilacap, ditemukan tewas. Jenazah keduanya ditemukan di lokasi dan waktu yang berbeda.
"Korban ditemukan meninggal dunia karena tersangkut jaring nelayan di sebelah timur lokasi kejadian sekitar 800 m. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa menuju Puskesmas Adipala II untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," kata Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa, melalui siaran pers yang diterima detikJateng, Kamis (19/10/2023).
Baca juga: Status Gunung Slamet Meningkat Jadi Waspada! |
Menurut Adah, korban pertama yang ditemukan adalah Alfin Rastoni B Darmo (60) asal Brebes pada Rabu (18/10) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim SAR gabungan langsung melanjutkan pencarian terhadap satu korban hilang lainnya. Pencarian tersebut dilakukan hingga malam hari dan membuahkan hasil.
"Untuk korban kedua atas nama Edi Suwaryo (55, asal Brebes) berhasil ditemukan pada Kamis (19/10) pukul 00.30 WIB dini hari. Korban terdampar sejauh 3,23 km arah timur di sekitar Pantai Widarapayung, Kecamatan Binangun dalam keadaan meninggal dunia," lanjutnya.
 Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad ABK yang sebelumnya dilaporkan hilang di sekitar Pantai Widarapayung, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Kamis (19/10/2023) dini hari. Foto: Dok. Basarnas Cilacap |
Setelah dievakuasi oleh tim SAR gabungan, korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Binangun untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Dengan ditemukannya dua korban, maka operasi SAR dinyatakan tutup," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan laut menimpa sebuah Kapal Compreng Tri Laksana di wilayah perairan Pantai Wagir Indah, Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Rabu (18/10) pagi. Kapal tersebut dilaporkan mengangkut sembilan ABK.
Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa menjelaskan pihaknya menerima informasi adanya kapal terbalik pada pukul 07.30 WIB, Rabu (18/10). Dalam kecelakaan tersebut, terdapat enam orang yang dilaporkan selamat. Selain itu satu orang tewas dan dua orang masih hilang.
(cln/rih)
