Ekshibisionis Teror Siswa SMP di Magelang, Kirim Foto Tak Senonoh

Ekshibisionis Teror Siswa SMP di Magelang, Kirim Foto Tak Senonoh

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 18 Okt 2023 21:26 WIB
Gambar ilustrasi soal video viral nan mesum. (Danu Damarjati/detikcom)
Ekshibisionis Teror Siswa SMP di Magelang, Kirim Foto Tak Senonoh (Foto: Gambar ilustrasi soal video viral nan mesum/Danu Damarjati/detikcom)
Magelang -

Sejumlah siswa SMP di Kabupaten Magelang mendapatkan video call (vc) seorang laki-laki yang memamerkan alat kemaluannya. Kasus ini kini masih dalam penyelidikan Reskrim Polresta Magelang.

Kejadian ini terjadi sekitar awal Oktober dan dilaporkan pihak sekolah ke Polresta Magelang, Selasa (10/10/2023). Kasus ini bermula saat orang tidak dikenal menghubungi guru untuk dimasukkan ke dalam grup WhatsApp (WA) siswa dan wali murid.

"Setelah itu dimasukan dalam grup siswa, kemudian orang ini keluar. Terus meminta dimasukkan grup wali siswa," kata Wakil Kepala SMP Bidang Humas tempat siswa bersekolah, Chakim Muqtada saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chakim menyebut setelah yang bersangkutan masuk ke grup wali siswa, oknum tersebut kemudian keluar grup. Setelahnya, sejumlah siswa melapor mendapatkan video call maupun mendapatkan kiriman gambar tak senonoh.

"Beberapa siswa kami berikut wali muridnya mendapat kiriman yang sifatnya teror. Mungkin si pelakunya ekshibisionis," kata Chakim.

ADVERTISEMENT

Menurut Chakim, sejumlah siswa yang melaporkan kepada sekolah ini memberikan bukti screenshoot. Ternyata nomor yang dipakai pelaku ini sama.

"Kemudian, kami melaporkan ke Polresta Magelang," katanya.

Dia mengatakan pelaporan kasus ini dilakukan pihak sekolah. Dari pihak siswa melapor dengan didampingi orang tua dan sekolah.

"Saat ini sudah ada satu anak yang dimintai keterangan," ujarnya.

Polisi Usut Pelaku

Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantine Baba membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya kini masih mengusut kasus tersebut.

"Saat ini ditangani di Unit VI Eksus Sat Reskrim Polresta Magelang. Dalam penyelidikan, pengumpulan bukti-bukti dan beberapa saksi dijadwalkan untuk pemeriksaan di Polresta Magelang," kata Rifeld saat dimintai konfirmasi.




(ams/ahr)


Hide Ads