Seorang warga Sidoharjo, Wonogiri, Agus (50) meninggal dunia saat hendak memadamkan kebakaran hutan atau gunung di kawasan Desa Sempukerep Kecamatan Sidoharjo Wonogiri. Sementara itu, sampai saat ini kebakaran belum bisa dipadamkan.
"Benar, kebakaran hutan. Memakan korban, satu orang meninggal dunia," kata Camat Sidoharjo Sarosa saat dihubungi detikJateng Rabu (18/10/2023).
Ia mengatakan, korban meninggal dunia adalah Agus, warga Desa Sumpekerep. Usia korban sekitar 50 tahun. Korban meninggal pada Selasa (17/10) sekitar pukul 22.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarosa menjelaskan, kebakaran hutan di Sidoharjo sudah berlangsung hampir satu pekan. Awalnya titik api berawal di hutan yang masuk kawasan Desa Sembukan. Kemudian merambat ke gunung atau hutan yang masuk wilayah Sempukerep.
"Awalnya Pak Polo (kades) sudah mengimbau yang tidak fit (sehat) tidak diperkenankan naik (untuk ikut memadamkan api). Sudah ada briefing dengan relawan," ungkap dia.
Pada malam itu, kata Sarosa, korban ikut naik ke gunung atau hutan untuk memadamkan api. Saat sampai di atas dan berdekatan dengan titik api, korban duduk istirahat.
Ia menambahkan, kades sudah memberitahu jika saat di atas tidak boleh sendiri, minimal harus dua orang. Saat itu korban bersama satu teman lainnya tetapi posisinya agak berjauhan.
"Saat itu korban pingsan dan jatuh. Korban ditandu saat ke bawah. Karena sudah meninggal saat di atas," ujar dia.
Sarosa mengatakan, diduga korban kelelahan dan memaksakan diri saat hendak memadamkan api. Selain itu dimungkinkan mempunyai riwayat penyakit.
"Sampai sekarang (Rabu pukul 08.00 WIB) kebakaran belum padam. Tapi jauh dari permukiman. Yang di bawah sudah diputus. Kalau di atas masih merambat apinya," pungkas Sarosa.
(apl/apl)